Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PEMERINTAH meminta masyarakat tidak membesar-besarkan kebijakan memberikan bantuan oksigen kepada India yang dilakukan awal Mei 2021. Menurut Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Polhukam Mahfud MD, selain angka penularan dan kematian di India tinggi, kondisi penularan di Indonesia saat itu memang rendah.
“Pada waktu itu kan kita bantunya awal Mei, ketika tingkat kesembuhan di tempat kita hampir selalu lebih tinggi daripada yang terinfeksi sehingga pada saat itu oksigen sangat banyak lalu India sedang sangat parah dan Indonesia membantu, Itu biasa saja," katanya dalam keterangan pers secara online, hari ini.
Hal tersebut dikatakan Mahfud menanggapi sorotan masyarakat akibat pemberian bantuan ke India tersebut. Apalagi kondisi di dalam negeri tengah terjadi krisis oksigen untuk pasien Covid-19.
Mahfud menilai memberi bantuan ke negara yang tengah mengalami kesulitan merupakan sesuatu yang lumrah. Apalagi selama ini Indonesia memiliki rekam sejarah hubungan yang baik dengan India. “Karena Indonesia pun sering dapat bantuan, di dalam dunia Internasional itu biasa," katanya.
Baca juga: Singapura Serahkan Bantuan untuk Indonesia Perangi Covid-19
Menurut Mahfud, tidak hanya India, Indonesia juga pernah membantu Jepang hingga Australia saat kebakaran hutan. “Indonesia juga sering dibantu, dalam situasi covid ini kita dapat bantu. Nah ketika sekarang Indonesia saat keadaan seperti ini, sekarang ini sedang mengalami ekponensial terinfeksi juga beberapa negara juga sudah menawarkan dan memberikan bantuan. Itu biasa saja negara-negara yang bersahabat," ungkapnya.
Bahkan, tambah Mahfud, di saat kondisi Indonesia saat ini sedang mengalami peningkatan kasus, beberapa negara pun sudah memberikan bantuan. Karena itu, dirinya meminta masyarakat tidak memperhitungkannya.
“Jangan hanya menghitung, mereka butuh dan kita dibantu. Kita saat membantu dulu Indonesia tidak alami eksplonensial seperti sekarang ini. Dan sekarang beberapa negara sudah menawarkan bantuan juga dan sudah ada masuk ke kita tabung oksigen," pungkasnya. (OL-4)
GP perdana di Buddh dihadiri oleh lebih dari 100 ribu penggemar untuk melihat sejarah baru di negara tersebut pada tahun lalu.
POLDA Metro Jaya menangkap seorang laki-laki warga negara India berinisial VVS atas dugaan penipuan berkedok investasi trading forex fiktif. Korban mengalami kerugian hingga Rp3,5 miliar.
BEBERAPA implikasi akan terjadi apabila pengenaan bea masuk anti dumping (BMAD) dari hasil investigasi Komite Anti Dumping Indonesia (KADI) diterapkan.
Justin Bieber dibayar sebesar US$10 juta (Rp162,6 miliar) untuk penampilan eksklusifnya itu.
PM India Narendra Modi ke Rusia, menunjukkan hubungan erat antara kedua negara meskipun ketergantungan Kremlin pada Tiongkok meningkat.
pencegahan terhadap penyelundupan itu terjadi, berawal dari kecurigaan petugas X-Ray yang melihat koper milik penumpang berinisial RM di bagasi pesawat Indigo Air
Anggota Komisi II DPR Mardani Ali Sera mengatakan bahwa untuk mengganti seluruh komisioner KPU secara prosedur tidak bisa
Plt KPU RI Mochammad Afifuddin menanggapi pernyataan calon wakil presiden nomor urut 3 Pilpres 2024 Mahfud Md yang meminta seluruh komisioner KPU RI saat ini untuk mundur.
Plt KPU RI Mochammad Afifuddin menjawab cicitan calon wakil presiden pada Pilpres 2024, Mahfud MD terkait mobil dinas, pesawat jet, dan fasilitas asusila KPU
Mantan Menko polhukam Mahfud MD menyoroti pentingnya meneladani kehidupan keluarga Nabi Ibrahim AS sebagai contoh dalam menjalani kehidupan bernegara.
WAKIL Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman merespons pernyataan Mahfud MD soal kasus pembunuhan Vina Cirebon yang menurutnya tidak dilakukan dengan profesional.
Mantan calon presiden Ganjar Pranowo disambut meriah oleh ratusan warga saat menghadiri puncak acara peringatan Hari Lahir Pancasila di Ende, Flores, NTT.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved