Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pemimpin Harus Jiwai Pancasila agar Jadi Panutan

Mediaindonesia.com
17/6/2021 20:34
Pemimpin Harus Jiwai Pancasila agar Jadi Panutan
Webinar seminar Kepimimpinan Nasional dalam Presfektif Pancasila, Kamis (17/6)(dok.Bem Nusantara)

MASIH rendahnya pemimpin bangsa yang tidak menerapkan kepemimpinan yang berlandaskan Pancsaila menjadikan Indonesia krisis sosok pemimpin yang berkarakter dan mewarisi nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Berlatar dari hal tersebut BEM Nusantara mengadakan webinar Seminar Pancasila yang bertemakan Kepimimpinan Nasional dalam Presfektif Pancasila .

Koodinator Pusat BEM Nusantara Dimas Prayoga menjelaskan tujuan kegiatan ini untuk mengingatkan kembali sebagai generasi muda kita harus terus berpegang teguh dan menggali nilai-nilai luhur Pancasila dan UUD 1945 sebagai nilai dasar dalam kepemimpinan.

"Dengan mewarisi nilai-nilai Pancasila kita bisa menjadi pemimpin yang sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sehingga kita dapat membawa bangsa ini menjadi bangsa yang benar-benar besar dan kuat," ujar Dimas, Kamis (17/6).

Menurutnya salah satu faktor kasus korupsi yang saat ini terjadi karena kurangnya pemimpin yang menerapkan kepemimpinan berasaskan pancasila.

"Maraknya kasus korupsi yang ada di Indonesia hari ini salah satunya disebabkan oleh masih banyaknya pemimpin bangsa yang tidak menerapkan kepemimpinan yang berorientasikan nilai-nilai luhur Pancsaila," ujarnya.

Koordinator pusat Dema PTKIN Se-Indonesia Ongky Fachrur Rozie mengapresiasi kegiatan seperti ini yang bisa memupuk generasi muda untuk menjadi Pelopor dalam membumikan Pancasila dikalangan Masyarakat luas, agar Negara ini bisa maju serta mampu menghadapi fenomena disintegritas Nasional.

"Karena Menghadirkan Pancasila dalam keseharian kita adalah keharusan, jangan pernah letih untuk terus menghadirkan Pancasila dalam kehidupan kita," ucapnya saat mengikuti seminar.

Presiden BEM Universitas Merdeka Malang M. Fahrur Rozi menuturkan sebagai tuan rumah merasa kegiatan ini sangat bermanfaat dan positif untuk generasi muda, terutama pembahasan terkait kepimpinan Pancasila.

"Karena memang kami sebagai generasi muda hari ini merasa bahwa masih banyak para pemimpin bangsa yang belum mengimplementasikan nilai-nilai pancasila dalam praktik kepemimpinannya," pungkasnya. (OL-13)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya