Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEPALA Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono menyampaikan belum bisa memastikan kondisi awak kapal KRI Nanggala-402. Sebanyak 53 awak tercatat berada di dalam kapal selam yang hilang kontak pada Rabu (21/4) dini hari.
"Mengenai kondisi ABK (anak buah kapal) belum dapat dipastikan," kata Julius Widjojono kepada wartawan, Kamis (22/4).
Julius mengatakan masih mencari keberadaan kapal tersebut. Sejumlah armada dikerahkan menyisir perairan Bali, lokasi hilang kontak kapal tersebut.
Baca juga: Kadispenal: KRI Nanggala-402 Hilang Kontak Rabu Pagi
"KRI yang terlibat dalam operasi sars KRI REM, KRI I Gutsi, KRI Diponegoro, Kapal Markas. Sementara ini dipimpin KSAL di KRI DR Soeharso, kemudian juga pelibatan heli panther," ujar Julius.
Menurutnya, area titik KRI Nanggala-402 hilang kontak telah ditemukan. Yakni berada di tumpahan minyak kapal tersebut.
"Dugaan sementara kapal selam berada di 600-700 meter," ungkapnya.
Dia menilai kedalaman itu berbahaya bagi kapal pabrikan. Sebab, kapal pabrikan maksimal aman pada kedalaman 250-500 meter. Meski begitu, dia menyebut KRI Nanggala-402 memiliki kapasitas oksigen yang cukup bagi 53 ABK. Bahkan, juga terdapat cadangan oksigen di kapal selam tersebut.
Baca juga: TNI Sebut Kontak Terakhir KRI Nanggala Usai Luncurkan Rudal
"Kita sudah hitung dengan kondisi 53 ABK memenuhi syarat. Kami dari TNI AL mohon doa agar kami bisa temukan mereka dalam keadaan baik," tuturnya.
Kapal KRI Nanggala-402 itu hilang kontak saat latihan penembakan senjata strategis. Kapal selam itu membawa 53 awak (49 ABK, satu komandan kapal dan tiga orang artileri senjata angkatan laut atau arsenal).
Beberapa negara sudah merespons dan siap memberikan bantuan, di antaranya AL Singapura, AL Australia, dan AL India. Sementara itu, KRI Nanggala-402 dibuat pada 1977 di Howaldtswerke Deutsche Werft (HDW) Jerman dan bergabung dengan jajaran TNI AL pada 1981.(OL-5)
Pesawat yang membawa Wakil Presiden Malawi Saulos Chilima dan sembilan orang lainnya hilang dari radar setelah berangkat dari ibu kota, Lilongwe, pada Senin pagi.
Basarnas melakukan pencarian Kapal Ikan KM Maju Jaya 7 dengan 10 anak buah kapal (ABK) yang hilang kontak di Samudra Hindia setelah adanya cuaca ekstrem
AMRP, lanjut keterangan itu, telah berkomunikasi dengan pihak keluarga di Indonesia dan UII. Yang bersangkutan menjelaskan kondisinya dalam keadaan sehat dan aman.
Dosen UII itu dilaporkan melakukan perjalanan ke Oslo, Norwegia, pada 4 Februari dalam rangka tugas kampus dan seharusnya kembali pada tanggal 12 Februari melalui Istanbul
Dubes RI Turki, Lalu Muhammad Iqbal telah mengarahkan fokus penanganan pencarian dosen UII Yogyakarta itu kepada KJRI Istanbul.
Kegiatan tersebut adalah murni dukungan kemanusian dari Noah, Musica Studio, serta paduan suara Unpar tanpa ada unsur komersial sedikitpun.
“Prajurit-prajurit terbaikHiu Kencana telah gugur saat menjalankan tugas di perairan utara Bali. Atas nama prajurit dan keluarga besar TNI, saya selaku panglima menyampaikan rasa duka cita."
SATGAS SAR pencarian KRI Nanggala-402 kembali menemukan sejumlah bagian kapal. Hal itu diketahui dari hasil citra bawah air dari kapal MV Swfit Reseceu milik Singapura.
KEPALA Staf Anggatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengatakan kondisi dan lokasi tenggelam KRI Nanggala-402 telah ditemukan. KRI tersebut telah terbelah menjadi beberapa bagian.
""Oleh karena itu dengan kesedihan yang mendalam, selaku Panglima TNI saya nyatakan bahwa 53 personel yang onboard KRI Nanggala-402 telah gugur."
Menurut dia, BPK bisa menelusuri mulai dari tahapan perawatan, perbaikan and operasional (MRO). Pada bagian ini, akan diketahui bagaimana proses sebuah alutista itu dirawat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved