Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan skema bank garansi yang dibuat Edhy Prabowo untuk menarik uang dari eksportir benih lobster, tidak memiliki dasar hukum. KPK menyatakan setiap pungutan dari negara seharusnya memiliki dasar aturan.
"Berdasarkan alat bukti, KPK memandang bank garansi dengan alasan pemasukan bagi negara melalui PNBP juga tidak memiliki dasar aturan sama sekali. Padahal, setiap pungutan negara seharusnya memiliki landasan hukum," jelas Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, Selasa (23/3).
Sebelumnya, lembaga antirasuah menyita uang Rp52,3 miliar, yang diduga berasal dari eksportir. Dalam hal ini, mereka mendapat izin ekspor benih lobster di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Baca juga: KPK Selisik Perintah Edhy Prabowo Soal Uang dari Eksportir
Penyidik juga menyita dokumen bank garansi dari Kepala Balai Besar Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Jakarta I (Soekarno-Hatta) Habrin Yake. Berikut, Kepala Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Rina.
KPK menengarai penarikan uang dengan alasan jaminan PNBP itu masih terkait dengan rasuah. Eksportir yang ingin mendapat izin, menurut KPK, diwajibkan menyerahkan jaminan yang memiliki aturan.
"Bank garansi merupakan bagian kontruksi perkara ini secara utuh. Eksportir yang ingin mendapatkan izin ekspor benur diduga memberikan sejumlah uang kepada tersangka EP (Edhy Prabowo) melalui pihak lain. Kemudian, bersepakat pengiriman ekspor benur hanya melalui PT ACK (PT Aero Citra Kargo)" imbuh Ali.
Baca juga: Irjen KKP Sebut Uang Garansi Rp52 Miliar untuk Jaminan
Apalagi, PT ACK sebagai forwarder ekspor, pengurusnya merupakan perwakilan atau nominee Edhy Prabowo. Perusahaan itu juga diduga tidak melakukan pengiriman. Pengiriman PT ACK diduga dilakukan pihak lain, yaitu PT Perishable Logistics Indonesia, dengan biaya jauh lebih murah.
"Selisih harga tersebut kemudian diperhitungkan sebagai keuntungan yang diduga dimanfaatkan untuk keperluan pribadi EP (Edhy Prabowo) dan tersangka lainnya," pugkasnya.
Pada pemeriksaan sebelumnya, Irjen KKP Muhammad Yusuf menyatakan penarikan uang puluhan miliar dari eksportir tidak terkait dengan suap dan tidak ada ketentuan yang dilanggar. Dia mengklaim uang itu sebagai jaminan PNPB.(OL-11)
KPK menggali peran Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dan Ketua Komisi D DPRD Jawa Tengah Alwin Basri dalam proses pengadaan di Pemkot Semarang.
KPK rampung memeriksa Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Kamis (1/8). Dia irit bicara mengenai kasusnya ketika ditanya wartawan usai pemeriksaan.
Penyidik KPK mengusut soal upah pungut dan pengaturan pekerjaan dalam dugaan korupsi di Pemkot Semarang
KPK meminta Ditjen Imigrasi Kemenkumham menerbitkan status pencegahan untuk 21 orang. Upaya paksa itu berkaitan dengan dugaan penerimaan suap dana hibah di Jawa Timur (Jatim).
Pemanggilan itu dilakukan usai penyidik menggeledah sejumlah lokasi di Semarang. Hingga kini, wali kota Semarang dan suaminya belum terlihat memenuhi panggilan.
KPK mendalami proses pencairan tambahan penghasilan pengawas (TPP) atau pengupahan kepada tiga pegawai negeri di lingkungan Pemkot Semarang.
Turunnya ekspor Indonesia didorong oleh sektor non-migas seperti komoditas bijih logam serta terak dan abu yang turun 98,32% dengan andil terhadap ekspor nonmigas 4,57%.
Kerja sama ini dinilai membawa prospek cerah pada pengembangan budidaya lobster, serta memperbesar peluang Indonesia menjadi bagian dari rantai pasok lobster dunia.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono memastikan kerja sama pengembangan budidaya lobster dengan Vietnam untuk kepentingan nasional.
POLEMIK prokontrak ekspor benih bening lobster (Puerulus) yang terjadi ialah wajar di tengah upaya membangun lapangan kerja sektor perikanan.
UMK Program Gedor Ekspor Pelindo memamerkan produk-produk unggulan mereka.
KOMODITAS lobster laut dalam industri perikanan dinilai sangat signifikan. Pasalnya, salah satu hasil laut itu memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan sangat dicari di pasar global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved