Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MERASA jenuh lantaran lama tinggal di tempat evakuasi sementara (TES), sejumlah pengungsi erupsi Gunung Merapi di Balai Desa Tegalmulyo dan Balai Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, memilih kembali ke rumah.
Warga mulai mengungsi sehari setelah Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menaikkan status Gunung Merapi dari waspada (level II) menjadi siaga (level III) pada 5 November 2020.
Hingga Jumat (25/12) pukul 21.000 WIB, sebanyak 83 pengungsi asal kawasan rawan bencana (KRB) III Gunung Merapi yang masih bertahan di TES Balai Desa Tegalmulyo dan 257 pengungsi yang tinggal di TES Balai Desa Balerante.
Sebelumnya, pada awal pengungsian, TES Balai Desa Tegalmulyo menampung sekitar 100 orang dan TES Balai Desa Balerante sebanyak 279 orang. Pengungsi berkurang dimungkinkan karena mereka jenuh lama tinggal di pengungsian.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Klaten Sip Anwar kepada mediaindonesia.com membenarkan sebagian pengungsi erupsi Gunung Merapi yang kembali ke rumah lantaran mereka merasa jenuh lama tinggal di tempat pengungsian.
Baca juga: Sediakan Jaringan Internet untuk Pengungsi Erupsi Merapi
Saat ini, sebanyak 83 pengungsi di TES Balai Desa Tegalmulyo asal Dukuh Canguk, Sumur, dan Pajegan. Sedangkan 257 pengungsi di TES Balai Desa Balerante warga Dukuh Sambungrejo, Ngipiksari, Gondang, Ngelo, dan Sukorejo.
Total warga KRB III Gunung Merapi yang kini masih bertahan di pengungsian berjumlah 340 orang. Sebanyak 151 orang di antaranya kelompok rentan, seperti balita, anak-anak, lansia, ibu hamil, ibu menyusui, dan penyandang disabilitas.
Humas BPBD Klaten Nur Tjahjono Suharto menambahkan BPPTKG Yogyakarta menetapkan tiga desa di Kecamatan Kemalang, Klaten, yaitu Desa Tegalmulyo, Desa Balerante, dan Desa Sidorejo sebagai KRB III Gunung Merapi.
"Namun, dari tiga desa itu yang belum ada pengungsian di Desa Sidorejo terutama warga KRB III Dukuh Petung, Kembangan, dan Deles. Untuk pengungsi dari desa ini telah disiapkan TES di GOR Kalimosodo," tutur Nur.(OL-5)
Menyikapi perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Merapi, Pemerintah Kabupaten Sleman segera mengambil berbagai langkah antisipatif.
Senin (22/7) pukul 04.04 WIB, BPPTKG Yogyakarta melaporkan terjadinya awan panas guguran dari Gunung Merapi.
Sebanyak 43 guguran lava dari Gunung Merapi terjadi selama 12 jam.
WARGA lereng Gunung Merapi di Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu malam (6/7/2024), menggelar tradisi sesaji kepala kerbau dalam peringatan malam tanggal satu di Bulan Suro.
Sistem peringatan dini untuk mengantisipasi dampak bencana banjir lahar dingin pascaerupsi Gunung Marapi yang terletak di perbatasan Kabupaten Tanah Datar dan Agam, Provinsi Sumatra Barat.
Selama periode 12 jam dari hari Selasa hingga Rabu, Gunung Merapi mengalami 22 kali guguran lava yang semuanya mengarah ke barat daya.
Seorang anak dicabuli ketika sedang mengungsi dari banjir Gorontalo
Olimpiade Paris 2024 akan diwarnai dengan berbagai kisah inspiratif, kontroversi, dan semangat persatuan di tengah situasi global yang kompleks.
Puluhan warga sipil Palestina tewas dan terluka pada Minggu (14/7) akibat serangan udara Israel yang menghantam sebuah sekolah di kamp pengungsi Nuseirat, Gaza tengah.
Dua kapal yang mengangakut 44 imigran Bangladesh dan Rohingya terdampar di Pulau Rote, NTT, Senin (8/7).
Juru bicara PRCS, Nebal Farsakh, melaporkan pengungsian hampir dua juta orang di Jalur Gaza di tengah kondisi yang semakin memburuk.
Pernyataan itu muncul setelah dilaporkan bahwa dokter Jerman mengatur evakuasi 32 anak-anak yang terluka parah dari Gaza, namun pemerintah menundanya selama berbulan-bulan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved