Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENGKULTUSAN terhadap pimpinan organisasi masyarakat Islam yang mencuat akhir-akhir ini bukan akibat krisis kepemimpinan. Penyebab sebenarnya karena terdapat pihak yang berupaya mengeksploitasi Islam dan menggiring penganutnya dengan seruan-seruan palsu demi kepentingan politik.
"Ada tokoh yang ingin meraih posisi kepemimpinan sosial-politik dengan mengeksploitasi Islam, menggencarkan agitasi politik identitas atas nama Islam untuk menggalang dukungan dan menyerang pihak manapun yang dianggap lawan," kata Khatib Aam Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf kepada Media Indonesia, Selasa (24/11).
Hal itu menanggapi pernyataan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menyatakan persoalan menyangkut pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab sangat hebat sehingga polisi dan tentara turun tangan. Itu akibat goncangan kekosongan pemimpin yang mampu menyerap aspirasi masyarakat.
Yahya mengatakan tokoh agama semacam ini kemudian disokong pula oleh sejumlah kalangan elit dengan bermacam sumber daya, termasuk uang dan perlindungan. Pihak-pihak dari kalangan elit tersebut sebenarnya tidak punya motivasi untuk memperjuangkan kepentingan Islam, bahkan tidak peduli sama sekali.
"Mereka hanya ikut meneguk keuntungan dari agitasi yang mengeksploitasi Islam dalam berbagai cara. Misalnya, karena yang diserang adalah lawan yang sama," ujarnya.
Baca juga: JK: Parpol dan Ormas Islam Sibuk, Umat Cari Pemimpin Alternatif
Umat Islam yang terseret dalam arus eksploitasi agama itu, imbuh dia, merupakan korban seruan-seruan palsu. Memang, mereka punya keluhan-keluhan yang legitimate menyangkut nasib ekonomi, sosial dan politik. Misalnya, menyangkut ketimpangan ekonomi, hegemoni politik elit, korupsi, dan sebagainya.
"Tapi membungkus tuntutan-tuntutan ekonomi dan politik dalam absolutisme identitas agama adalah penyesatan. Karena jelas bahwa masalah yang ada bukan masalah identitas agama," ungkapnya.
Permainan politik semacam ini, lanjut dia, berbahaya bagi negara. Pasalnya kondisi tersebut dapat menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
"Mengkerdilkan kecerdasan politik masyarakat dan mempermainkan agama untuk kepentingan duniawi," pungkasnya.(OL-5)
Mantan pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab hari ini dinyatakan bebas murni oleh BP Kelas Satu Jakarta Pusat. Rizieq Shihab menuntut penyelesaian kasus KM 50 yang menewaskan enam aggotanya.
MUHAMMAD Rizieq Bin Husein Syihab atau Habib Rizieq bersama Prof Din Syamsuddin, Ahmad Shabri Lubis, Munarman dan Yusuf Muhammad Martak ikut mengajukan amicus curiae
DAI Muhammad Rizieq Shihab atau Habib Rizieq menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2024 menjelang batas waktu penutupan di TPS 47 Petamburan, Jakpus.
KAPOLDA Metro Jaya Irjen Karyoto menanggapi pernyataan Habib Rizieq Shihab yang mengaku didatangi anggota polisi berpangkat kombes jelang pencoblosan Pemilu 2024.
Anies menyebut Syarifah telah bertahun-tahun mendampingi perjalanan dakwah Rizieq. Almarhumah akan mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah.
Kabar duka datang dari keluarga mantan pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab. Istri Rizieq, Syarifah Fadlun binti Fadhil bin Yahya, meninggal dunia, Sabtu 16 Desember 2023.
PAKAR politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Ridho Al Hamdi mengatakan pelanggaran netralitas dalam pemilihan pemimpin sulit untuk dihilangkan.
Calon pemimpin yang didukung adalah orang-orang yang sudah melewati fit n proper test, secara detail.
Pemimpin baik elite politik, pejabat negara pada kementerian dan lembaga, hendaknya berusaha menjadi teladan bagi masyarakat dengan menjaga moralitas dan etika sebagai pelayan publik.
Mardiono juga meneladani sikap-sikap Mbah Moen untuk menghindari perpecahan dan perselisihan di antara internal partai.
PARTAI NasDem telah menetapkan anak Almarhum BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie untuk maju Pilkada 2024 di Jawa Barat. NasDem sengaja memilih sosok anak presiden agar wajah calon pemimpin
Soekarno, yang akrab dipanggil Bung Karno, merupakan sosok yang tidak hanya menjadi simbol kemerdekaan Indonesia tetapi juga menjadi arsitek utama perjuangan bangsa Indonesia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved