Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PARTAI Demokrat secara tegas menolak pengesahan Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja (Ciptaker) atau Omnibus Law dalam rapat paripurna DPR RI, Senin (5/10).
Presiden ke-VI RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan, penolakan tersebut bukan suatu bentuk melawan pemerintahan.
"Jadi kalau itu lantas dianggap Demokrat melawan negara, ya tidaklah. Demokrat ini kecil sekarang dan kita juga di luar pemerintahan, kita tahu diri. Tempat kami untuk bersuara di situ (DPR RI)," ujarnya dalam akun Youtube SBY, Senin (12/10).
Penolakan partai besutannya tersebut karena menganggap RUU Ciptaker belum tepat disahkan. Menurut SBY, beberapa pihak masih memperdebatkan aturan sapu jagat tersebut. Misalnya penolakan dari serikat buruh.
Ia menyarankan, pemerintah untuk menjalin komunikasi yang baik dengan pihak yang masih keberatan dengan Omnibus Law.
"Kalau kami ada di pemerintahan pastilah mengingatkan juga, ayo kita tuntaskan dulu (RUU Ciptaker). Jangan terlalu banyak masalah. Mari kita bangun komunikasi lagi dengan semua pihak, kan begitu," tutur SBY.
SBY mengaku bahwa pihaknya setuju jika ada aturan untuk meningkatkan investasi demi pertumbuhan perekonomian.
"Pasti Demokrat akan setuju kalau negara sekarang ini dan ke depan punya UU yang tujuannya bikin ekonomi tumbuh dengan baik. Investasi berjalan, lapangan kerja tercipta dengan catatan niat yang baik itu untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan rakyat," kata SBY
Namun, SBY mengatakan, aturan itu harus win-win solution alias mendapatkan keuntungan untuk semua pihak. Baik kepada pengusaha, pekerja, dan masyarakat lainnya tidak boleh dirugikan.
"UU itu harapannya kan semua dapat, semua win (menang). Punya usaha atau bisnis win, para pekerja juga win, para pecinta lingkungan juga diperhatikan dan everybody wins. Itu UU yang baik. Itu solusi yang baik kalau ingin meningkatkan investasi dan sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan seperti itu," pungkasnya. (OL-8)
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia, Mirah Sumirat, mengomentari gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang saat ini menghantui industri tekstil.
AKIBAT merugi, pabrik sepatu bata di Purwakarta, Jawa Barat, akhirnya menyatakan tutup. Dampak penutupan tersebut, sejumlah karyawan mengadu dan meminta bantuan kepada LBH SPSI
MEMPERINGATI Hari Buruh, ribuan buruh di Batam melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Walikota Batam.
PARTAI Buruh memberikan dukungannya terhadap program kerja Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakilnya Gibran Rakabuming Raka. Sikap itu diambil karena putusan Mahkamah Konstitusi (MK)
Berdasarkan UU Kesehatan yang baru, berbagai peran dan fungsi organisasi profesi yang sebelumnya terdapat dalam peraturan perundang-undangan kini ditiadakan.
Kini RUU tersebut dikurangi menjadi sekitar 300 pasal.
UU Cipta Kerja merupakan sebuah instrumen deregulasi dan debirokratisasi.
Satgas Percepatan Sosialisasi UU Cipta Kerja menyelenggarakan Focus Group Discussion ( FGD) bersama Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM)
Adanya UU Cipta Kerja menyederhanakan regulasi dan perizinan yang ditujukan untuk meningkatkan iklim usaha dan daya saing.
Penyusunan Perda RTRW Provinsi Banten dilaksanakan melalui beberapa tahapan dengan mekanisme penetapan sesuai ketentuan PP No 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved