Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KAPOLRI Jenderal Idham Azis menerbitkan surat Telegram Rahasia (TR) untuk mengantisipasi gerakan protes dari kaum buruh pada 6-8 Oktober mendatang.
Diketahui, serikat buruh berencana menggelar demonstrasi untuk menolak pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja.
Telegram bernomor STR/645/X/PAM.3.2./2020 per 2 Oktober 2020 itu ditandatangani Asops Irjen Imam Sugianto atas nama Kapolri Jenderal Idham Azis. Termaktub dalam surat itu, unjuk rasa saat pandemi covid-19 akan berdampak pada kesehatan, perekonomian dan hukum di tatanan masyarakat.
Baca juga: Buruh Masih Belum Sepakat dengan Isi RUU Cipta Kerja
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono membenarkan surat telegram rahasia tersebut. Dia menekankan bahwa keselamatan rakyat merupakan hukum yang tertinggi atau Salus Populi Suprema Lex Esto di tengah pandemi covid-19.
"Ya benar telegram itu. Sebagaimana pernah disampaikan Pak Kapolri Jenderal Idham Azis. Di tengah pandemi covid-19 ini, keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi atau Salus Populi Suprema Lex Esto," jelas Argo, Senin (5/10).
Lebih lanjut, dia mengatakan TR diterbitkan untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif saat pandemi. Dalam Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998, penyampaian aspirasi atau demonstrasi memang tidak dilarang.
Baca juga: Airlangga: RUU Cipta Kerja Atur Perlindungan Pekerja yang di-PHK
Menurutnya, kegiatan yang menimbulkan kerumunan publik berisiko menimbulkan klaster baru covid-19. "Sehingga, Polri tidak memberikan izin aksi demontrasi atau kegiatan lainnya yang menyebabkan kerumunan orang. Tujuannya mencegah penyebaran covid-19,” imbuh Argo.
Dalam TR tersebut, Kapolri meminta seluruh jajaran kepolisian untuk melakukan patroli cyber di media sosial terkait potensi penyebaran informasi palsu (hoaks) isu RUU Cipta Kerja.
"Soal melakukan cyber patroli ini pada media sosial dan manajemen media bertujuan untuk mencegah berita hoaks," pungkasnya.
Baca juga: Catat! Upah Buruh Naik dalam RUU Cipta Kerja
Selain itu, Kapolri meminta jajarannya untuk melaksanakan fungsi intelijen dan pendeteksian dini. Tujuannya, mencegah aksi unjuk rasa dan mogok kerja yang berpotensi menimbulkan konflik sosial hingga aksi anarkis.
Berikut, melakukan pemetaan di perusahaan atau sentra produksi strategis. Memberikan jaminan keamanan dari pihak yang mencoba melakukan provokasi, atau mencoba memaksa buruh ikut aksi protes.
Seluruh jajaran di wilayah diminta tidak memberikan izin unjuk rasa dan kegiatan yang menimbulkan kerumunan. Antisipasi harus dilakukan di hulu dan pengamanan dilakukan terbuka maupun tertutup.(OL-11)
Personel gabungan tersebut dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, dan instansi terkait akan diterjunkan di sekitar Jalan Merdeka Selatan.
Polri menyiapkan 1.598 personel gabungan untuk mengamankan aksi unjuk rasa Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat.
PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) melakukan penyesuaian layanan di sejumlah rute karena adanya aksi unjuk rasa di sekitar kawasan Patung Kuda, Rabu (17/7).
Sebanyak 1.477 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa dari elemen masyarakat di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Rabu (17/7).
Mereka menanyakan kepastian nasib siswa dari keluarga ekonomi tidak mampu (KETM) yang tesingkir di seleksi penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2024-2025.
Aksi digelar sebagai bentuk perlawanan terhadap RUU Penyiaran yang diusulkan Komisi Penyiaran Indonesia ke DPR RI
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Dari pemilihan Donald Trump hingga Pandemi global Covid-19, berikut adalah beberapa prediksi kartun The Simpson yang sudah lama tayang dan jadi ada di dunia nyata.
TINGGINYA nilai jatuh tempo utang di 2025 disebabkan dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) untuk memenuhi kebutuhan yang menggelembung saat Indonesia dilanda pandemi covid-19
SAYA mengikuti Global Health Security Conference (Konferensi Ketahanan Kesehatan Global) di Sydney, Australia, 18 sampai 21 Juni 2024
Jika terjadi pandemi terjadi atau wabah besar di suatu negara maka pemerintah negara tersebut harus menyerahkan patogen yang menjadi penyebab pandemi ke WHO.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved