Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KPK mengungkapkan iktikad baik dari pimpinan KPK, Nawawi Pomolango, yang mengingatkan putra Amien Rais, Ahmad Mumtaz Rais, saat menggunakan telepon seluler dalam penerbangan Garuda Indonesia justru direspons negatif.
"Itikad baik mengingatkan yang bersangkutan itu justru direspons negatif bahkan yang bersangkutan sempat mengatakan: Kamu siapa? dan mengatakan pada Pak Nawawi saat itu, bahwa ia sedang bersama dengan salah satu wakil ketua Komisi dari DPR," ucap Plt Juru Bicara, Ali Fikri, dalam keterangannya di Jakarta, hari ini.
Hal tersebut dia katakan sebagai respons atas insiden dalam penerbangan Garuda Indonesia GA 643 rute Gorontalo-Makassar-Jakarta pada Rabu (12/8).
Saat itu, kata Fikri, Nawawi tidak mengetahui nama atau dengan siapa dia bicara itu, namun memutuskan untuk mengingatkan penumpang itu agar mematuhi aturan yang berlaku di penerbangan.
"Nawawi juga tidak pernah berharap ia didengar karena ia adalah pimpinan KPK. Namun, harapannya siapapun penumpang yang mengingatkan penumpang lain, seharusnya tidak direspons secara negatif karena hal itu adalah untuk kepentingan bersama," katanya.
Baca juga: PAN Berharap Cekcok Mumtaz dan Wakil Ketua KPK Tak Diperpanjang
Lebih lanjut, Fikri memutuskan dalam konteks insiden yang terjadi pada penerbangan itu, Nawawi pada saat itu sedang dalam perjalanan dinas atau penugasan dari KPK.
"Namun, posisi Pak Nawawi untuk mengingatkan penumpang lain saat itu lebih bertindak sebagai salah satu penumpang yang menyadari ada aturan di penerbangan yang wajib dipatuhi oleh siapapun, tidak peduli Anda pejabat negara ataupun tidak," ujar dia.
Selain itu, lanjut dia, ada aspek keselamatan seluruh penumpang yang juga perlu diperhatikan sehingga Nawawi saat itu menyampaikan saran pada salah satu penumpang penerbangan Garuda Indonesia yang sedang berbicara melalui telepon seluler.
"Padahal saat itu pesawat sedang mengisi bahan bakar saat transit di Makassar dan telah ada imbauan dari petugas di pesawat baik melalui audio ataupun secara langsung agar menonaktifkan telepon genggam," kata dia.(OL-4)
Sekjen PAN Eddy Soeparno berharap Muhammadiyah apat memberikan manfaat kepada umat dalam mengelola tambang.
PAN menyambut baik rencana Partai Gerindra mengusung Sudaryono maju dalam Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jawa Tengah 2024
JURU bicara PSI Dedek Prayudi mengatakan partainya masih menghitung, membaca secara saksama peluang ketua umumnya Kaesang Pangarep maju di Pilkada Jakarta atau Jawa Tengah.
PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) disebut akan memberikan kejutan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sebagai respon atas peluangnya maju di Pilkada DKI Jakarta.
PARTAI NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Kabupaten Subang, Jawa Barat, resmi mendeklarasikan kerja sama politik atau koalisi untuk Pilkada Subang 2024.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengaku siap maju ke Pilkada Sleman tahun 2024 ini setelah mendapatkan rekomendasi dari partai PAN.
Amien mengatakan fungsi ormas keagamaan dikhawatirkan tidak pada koridornya bila menerima perizinan pengelolaan tambang.
Mohammad Amien Rais menilai kebijakan pemberian izin pengelolaan tambang kepada badan usaha organisasi masyarakat (ormas) keagamaan untuk bantu keuangan, sebagai jebakan.
Mohammad Amien Rais, tokoh Reformasi, mengkritik kebijakan pemberian izin pengelolaan tambang kepada organisasi keagamaan.
Mohammad Amien Rais, tokoh terkemuka pada era Reformasi, menyatakan kekhawatirannya tentang pemberian izin pengelolaan pertambangan kepada organisasi keagamaan.
Amien Rais memberikan kritik tajam terhadap dinasti politik yang dibangun oleh keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Partai yang dulu saya dirikan bersama teman-teman progresif berakhir menjadi partai ugal-ugalan. Saya betul-betul marah ikhlas. Saya tidak marah emosional."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved