Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PARTAI NasDem memastikan komitmennya mendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin memimpin Indonesia hingga 5 tahun ke depan. Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menegaskan, pertemuan dengan sejumlah partai oposisi yang dilakukan NasDem hanyalah bagian dari silaturahmi kebangsaan yang dibangun partainya.
"Enggak ada partai yang lebih komit dari NasDem. Dua arah itu kita lakukan, (yaitu) mendukung Jokowi dan membangun dialog kebangsaan dan tidak ada yang berkontradiksi. Itu saling complementary," kata Willy saat dihubungi Media Indonesia, Minggu (17/11).
Menurut Willy, politik harus dilihat dalam dua ranah yaitu high politics dan low politics. Low politics, jelasnya, adalah sebuah kompetisi ataupun kontestasi yang sudah dilewati. Maka itu, sambungnya, saat ini waktunya untuk masuk pada level high politics.
"Kita berpolitik untuk negara-bangsa. Kita harus bersama-sama. Maka, resolusi Kongres (NasDem) yang kedua adalah melanjutkan silaturahmi kebangsaan, yaitu untuk memperkuat modalitas politik Republik ini, modalitas republik kita itu dialog antar kelompok, antargolongan, antarelite politik. Pak Surya ingin melanjutkan tradisi itu," tuturnya.
Baca juga : PKS Tegaskan Kader-kadernya Bersih dari Radikalisme
Jika dialog atau silaturahmi tidak dilakukan, lanjut Willy, itu bisa menimbulkan ketidakpercayaan satu sama lain. Maka itu, terangnya, dibutuhkan dialog baik antarkelompok maupum antarelite politik untuk kemudian saling memahami agenda-agenda kebangsaan.
Lebih lanjut, Willy mengatakan, tidak semua orang bisa berperan untuk merajut dialog dengan kelompok manapun. Maka itu, Presiden Joko Widodo pun bersyukur memiliki Surya Paloh sebagai Ketua Umum Partai NasDem yang merupakan abang, sahabat dan senior yang memiliki kapasitas, bisa diterima semua kalangan dan yang paling penting dipercaya.
"Bang Surya dipercaya untuk menjembatani itu. Dia mampu membuat poros dialog kebangsaan itu," katanya.
Willy menegaskan, NasDem yang juga membuka ruang komunikasi dengan partai politik di luar pemerintahan, itu merupakan bentuk komitmen partai untuk merangkul semua parpol demi politik kebangsaan.
"Komitmennya merangkul semua parpol di dalam ataupun di luar pemerintahan untuk politik kebangsaan," tandasnya. (OL-7)
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP Mardiono mengungkapkan suasana pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan enam ketua umum (ketum) partai koalisi pemerintah dipenuhi canda tawa.
Kabar mengenai pertemuan antara Presiden Jokowi dan para ketua umum partai koalisi pemerintahan dibenarkan Waketum PAN Viva Yoga Mauladi. Pertemuan digelar di Istana Merdeka, Selasa ini.
Dia menekankan pilihan NasDem terhadap Anies Baswedan merupakan kemerdekaan sikap dan pilihan yang tidak ada hubungannya dengan koalisi pemerintahan.
Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyindir warna biru sebagai penyebab kekalahan Timnas Kroasia melawan Argentina.
Adi menekankan selama mendukung Jokowi, NasDem selalu menujukan loyalitasnya. NasDem tidak pernah melayangkan protes atau mengkonfrontasi kebijakan Jokowi.
Sejauh ini, dia menilai pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin menunjukkan adanya peningkatan keberhasilan dari waktu ke waktu meskipun masih ada beberapa hal yang perlu perbaikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved