Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENELITI Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi) Lucius Karus menilai tiga partai nonkoalisi pemerintah akan kesulitan menjadi penyeimbang yang efektif setelah Partai Gerindra masuk dalam kabinet pemerintah. Selain ekuatan mereka di parlemen yang tergolong minoritas, hingga saat ini kekuatan oposisi juga belum melakukan konsolidasi.
"Tiga partai nonpemerintah yang tersisa PAN, Demokrat, dan PKS akan kesulitan untuk menjadi kekuatan oposisi yang efektif. Kesolidan mereka selama Pilpres lalu semata-mata dipersatukan oleh semangat atau misi bersama Gerindra untuk memenangkan Pilpres," kata Lucius saat dihubungi Media Indonesia, Minggu (27/10).
Menurut Lucius, Gerindra selama ini menjadi kekuatan penting yang memersatukan kekuatan oposisi di parlemen. Setelah Gerindra memutuskan berubah haluan dengan menjadi pendukung pemerintah, tak ada alasan yang cukup kuat bagi ketiga partai nonkoalisi membangun satu kekuatan oposisi bersama.
Terlebih, ia menilai PAN dan Demokrat sebenarnya tidak siap beroposisi karena sebelumnya condong ingin bergabung dengan barisan pendukung pemerintah. Hal itu nampak sebelumnya saat Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketum PAN Zulkifli Hasan sempat bertemu dengan Presiden Jokowi membangun komunikasi untuk bisa bergabung dengan pemerintah.
Lucius mengatakan hanya PKS yang kemungkinan punya semacam spirit sebagai oposisi. Meski begitu, ia menilai posisi PKS juga bukan sikap yang sangat kuat.
Pasalnya, ia melihat PKS tak membangun sikap sebagai penyeimbang bukan karena semangat oposisi tetapi karena menyadari tak mudah diterima oleh koalisi karena berbagai alasan. PKS diperkirakan juga bisa dengan mudah bersepakat dengan kebijakan pemerintah jika menguntungkan posisi partai.
"Dengan begitu hampir tidak ada oposisi yang begitu teguh berdiri nantinya. Apalagi secara kekuatan jumlah mereka minor," tambahnya.
Dengan oposisi yang tidak efektif, Lucius menilai kontrol terhadap kebijakan pemerintah tak bisa lagi diharapkan muncul di parlemen. Kontrol yang efektif diharapkan muncul dari masyarakat sipil ataupun mitra koalisi pemerintah yang bisa saja tetap kritis.
baca juga: Arief Rahman: Nadiem Belum Kerja, Kok Sudah Diragukan?
"Sesama koalisi juga mungkin akan terlihat melakukan kontrol terhadap pemerintah. Tapi kontrol mereka tak akan konsisten dan cenderung sebagai alat bargainning saja. Begitu juga dengan kontrol yang dilakukan partai nonkoalisi hanya sebagai bargaining," tandasnya. (OL-3)
Saat ditanya lebih lanjut soal Menteri ESDM Arifin Tasrif yang akan digantikan oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Presiden enggan menjawab kabar tersebut.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) didorong melakukan perombakan jajaran menteri dan kepala lembaga di sisa masa pemerintahan.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi masih sibuk menangani sejumlah kepentingan Indonesia di luar negeri di tengah isu banyaknya menteri yang diisukan mundur dari Kabinet Jokowi
Salah satu menteri di Kabinet Indonesia Maju yang belakangan ini diisukan mundur adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani
Foto tersebut sontak mendapat respon dari banyak warganet yang langsung mengaitkannya dengan kursi menteri sebagaimana calon menteri yang saat ini tengah diperkenalkan Presiden Joko Widodo.
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP Mardiono mengungkapkan suasana pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan enam ketua umum (ketum) partai koalisi pemerintah dipenuhi canda tawa.
Kabar mengenai pertemuan antara Presiden Jokowi dan para ketua umum partai koalisi pemerintahan dibenarkan Waketum PAN Viva Yoga Mauladi. Pertemuan digelar di Istana Merdeka, Selasa ini.
Dia menekankan pilihan NasDem terhadap Anies Baswedan merupakan kemerdekaan sikap dan pilihan yang tidak ada hubungannya dengan koalisi pemerintahan.
Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyindir warna biru sebagai penyebab kekalahan Timnas Kroasia melawan Argentina.
Adi menekankan selama mendukung Jokowi, NasDem selalu menujukan loyalitasnya. NasDem tidak pernah melayangkan protes atau mengkonfrontasi kebijakan Jokowi.
Sejauh ini, dia menilai pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin menunjukkan adanya peningkatan keberhasilan dari waktu ke waktu meskipun masih ada beberapa hal yang perlu perbaikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved