Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PRESIDEN Joko Widodo meminta maaf kepada semua pihak yang merasa kecewa lantaran tidak bisa masuk ke dalam susunan Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Pasalnya, ia hanya bisa mengakomodasi 34 orang dari lebih 300 orang yang namanya masuk ke dirinya.
"Yang kecewa berarti lebih dari 266 orang, pasti kecewa, artinya yang kecewa pasti lebih banyak dari yang senang, dan mungkin yang sebagian yang hadir juga ada yang kecewa. Saya mohon maaf itidak bisa mengakomodas semuanya karena ruangnya hanya 34," katanya dalam acara peresmian pembukaan Musyawarah Besar X Pemuda Pancasila di Jakarta, Sabtu (26/10).
Baca juga: Jangan Ada Matahari Kembar di Kabinet Jokowi
Jokowi menyampaikan bahwa dalam sepekan ini dirinya bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin sibuk dalam membentuk kabinetnya. Ia merasa itu merupakan pekerjaan yang sangat berat. Pasalnya, ia harus melihat urusan yang berkaitan mulai dari daerah, suku, agama, partai, hingga profesional.
"Tidak mudah menyusun kabinet yang harus beragam, karena Indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika," katanya.
Kendati demikian, ia menyampaikan bahwa patut disyukuri bahwa kader terbaik Pemuda Pancasila memimpin mulai lembaga legislatif hingga masuk di dalam kabinet. Mereka adalah Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti dan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali. "Ini yang patut kita syukuri," tandasnya. (OL-4)
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP Mardiono mengungkapkan suasana pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan enam ketua umum (ketum) partai koalisi pemerintah dipenuhi canda tawa.
Kabar mengenai pertemuan antara Presiden Jokowi dan para ketua umum partai koalisi pemerintahan dibenarkan Waketum PAN Viva Yoga Mauladi. Pertemuan digelar di Istana Merdeka, Selasa ini.
Dia menekankan pilihan NasDem terhadap Anies Baswedan merupakan kemerdekaan sikap dan pilihan yang tidak ada hubungannya dengan koalisi pemerintahan.
Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyindir warna biru sebagai penyebab kekalahan Timnas Kroasia melawan Argentina.
Adi menekankan selama mendukung Jokowi, NasDem selalu menujukan loyalitasnya. NasDem tidak pernah melayangkan protes atau mengkonfrontasi kebijakan Jokowi.
Sejauh ini, dia menilai pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin menunjukkan adanya peningkatan keberhasilan dari waktu ke waktu meskipun masih ada beberapa hal yang perlu perbaikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved