Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ANGGOTA Fraksi Partai Golkar DPR RI Dave Laksono menyampaikan tantangan pemerintahan Jokowi-Ma’ruf lima tahun ke depan di bidang pertahanan dan keamanan.
Menurut dia, ancaman terhadap Indonesia bukan hanya perang fisik dengan serbuan tentara, melainkan juga ancaman ideologi, energi, pangan, dan ekonomi. “Ada juga ancaman lebih kepada ideologi, energi, pangan, ekonomi, dan juga untuk memperkuat semangat moralitas prajurit. Alutsistanya harus dimodernisasi juga,” kata Dave.
Dia menilai pelatihan tentara untuk berperang harus ditingkatkan dan kemampuan sosialnya. Misalnya, dalam permasalahan di Papua, pendekatan militeristis tetap harus digunakan karena menghadapi separatis.
Namun, di sisi lain pendekatan sosialnya juga harus ditingkatkan melalui mengembangkan budaya Papua, terus kampung-kampung dan kampus-kampus di sana terus ditingkatkan, masalah infrastruktur, dan juga apakah ke depan Papua akan dipecah lagi provinsinya. “Karena sekarang baru dua,” ujarnya.
Dia menjelaskan, Indonesia tidak hanya menghadapi ancaman perang simetris, tetapi juga ancaman ideologi dengan serangan siber sehingga Kementerian Pertahanan dan TNI bisa merekrut tenaga sipil anak muda menjadi benteng menghalangi masuknya serangan siber tersebut.
Seperti diketahui, amat mungkin Jokowi aman menunjuk Prabowo Subianto menjadi Menteri Pertahanan. Kementerian Pertahanan pada 2020 akan mendapatkan alokasi anggaran Rp127,4 triliun dalam APBN 2020. Instansi ini menjadi kementerian yang paling besar mendapatkan anggaran tahun depan.
Mengutip buku Himpunan RKAKL TA 2020 dari laman resmi Kementerian Keuangan, Senin (21/10), alokasi anggaran Kemenhan untuk pengadaan alutsista dengan alokasi anggaran Rp14,53 triliun. Kemudian, juga ada alokasi anggaran untuk pengembangan sarana dan prasarana matra darat Rp1,2 triliun.
Selanjutnya, juga ada anggaran yang dialokasikan untuk pengembangan sarana dan prasarana matra laut sebesar Rp2 triliun untuk lanjutan pembangunan sarpras Koarmada III dan Pasmar-3 Sorong.
Masih ada lagi alokasi untuk pemeliharaan/perawatan alpung, KRI, Kal, dan Ranpur/Rantis untuk 143 unit sebesar Rp3,1 triliun dan pemeliharaan/perawatan pesawat udara, senjata, dan almatsus lainnya untuk 228 pesawat sebesar Rp5,1 triliun. (Mal/Ant/P-1)
Salah satu cara untuk meningkatkan partisipasi masyarakat adalah melalui kegiatan rembuk warga sehingga warga dapat berkumpul dan berdiskusi dengan kepolisian.
UPACARA pembukaan Olimpiade Paris 2024 pada Sabtu (27/7) dijaga ketat oleh 77 ribu petugas keamanan
Saat ini, layanan Paylater tidak hanya berdiri sendiri sebagai aplikasi terpisah, tetapi juga terhubung dengan banyak merchant,
Direktur US Secret Service, Kimberly Cheatle, didesak mengundurkan diri setelah upaya pembunuhan terhadap Donald Trump pada 13 Juli.
Survei mengungkapkan ekspektasi pengguna terhadap keamanan aplikasi seluler telah mencapai level tertinggi.
Serangan terhadap Donald Trump pada acara kampanye di Pennsylvania mengungkap kegagalan keamanan dan kurangnya transparansi dari Secret Service.
KSAU Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono, menegaskan komitmen TNI AU untuk terus memodernisasi alutsista guna menjaga keamanan udara NKRI.
PENGAMAT militer Soleman Ponto ungkap prioritas utama dari alat utama sistem senjata (alutsista) yang harus diperbarui. Ponto menilai alutsista dari TNI Angkat Laut (AL) yang paling penting.
Peserta rapat menyatakan setuju kegiatan tersebut digelar tertutup.
Menhan Prabowo menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan AS dalam kerja sama untuk memodernisasi peralatan pertahanan Indonesia untuk memenuhi kekuatan TNI.
TNI AU dan Airbus membahas beberapa hal, khususnya soal teknologi baru yang dimiliki oleh perusahaan asal Eropa itu.
TNI AU tak hanya mengandalkan alutsista buatan Amerika dan Rusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved