Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pengungsi Wamena Capai 11.410 Orang

Antara
07/10/2019 19:23
Pengungsi Wamena Capai 11.410 Orang
Pengungsi yang akan dievakuasi dari Bandara Wamena, Jayawijaya, Papua.(ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra)

JAJARAN Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Silas Papare mengklaim jumlah pengungsi Wamena yang diangkut oleh pesawat hercules ke Jayapura dan beberapa daerah tujuan lainnya mencapai 11.410 orang per 7 Oktober 2019.

Kepala Penerangan (Kapen) Lanud Silas Papare Mayor Sus Rindar Noor di Jayapura, Senin, mengatakan sedangkan jumlah bantuan sosial yang berhasil terangkut ke Wamena mencapai 207.763 kilogram per 7 Oktober 2019.

"Untuk 7 Oktober 2019, pesawat hercules A-1321 membawa 145 orang pengungsi dengan tiga sorti dan jumlah bantuan sosial yang diangkut sebanyak 6.689 kilo gram," katanya.

Baca juga: Komnas HAM Papua: Jangan Menyebar Informasi Negatif

Menurut Kapen Rindar, untuk jumlah pengungsi yang masih berada di tempat-tempat pengungsian tercatat 2.190 orang.

"Dua ribuan pengungsi tersebut tersebar di 13 titik atau tempat pengungsian yakni Lanud Silas Papare, Yonif R 751, Rindam, Kawanua Dunlop, Ikm, Palopo Luwu, Al Aqso, KKSS Sentani, Jabar BTN Sosial, Biak, Taruna, Ormas Sulut dan Poso," ujarnya.

Dia menjelaskan para pengungsi dari Wamena selain dilayani oleh Lanud Silas Papare untuk transportasi udara, juga dibantu oleh maskapai penerbangan Trigana dan Wings Air.

"Jadi yang diangkut oleh Trigana sebanyak 3.473 orang dan Wings Air sebanyak 1.343 orang dan ini jumlahnya diluar dari total 11.410 tadi," katanya.

Dia menambahkan untuk pengungsi yang sudah kembali ke daerah asal menggunakan pesawat hercules sebanyak 525 orang dengan tujuan di antaranya Makasar, Malang dan Jakarta.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya