Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
AKSI demonstrasi yang dilakukan mahasiswa untuk menuntut pembatalan sejumlah rancangan undang-undang (RUU) kontroversial patut diapresiasi. Namun, kewaspadaan perlu ditingkatkan karena ada indikasi pihak-pihak tertentu yang menunggangi aksi demonstrasi tersebut.
Pengamat Ekonomi Politik yang pernah menjadi anggota Komite Ekonomi Nasional, Christianto Wibisono mengatakan para penunggang aksi demonstrasi tersebut ingin menciptakan kegaduhan di Indonesia untuk mengincar kursi kekuasaan.
Ia bahkan menyebutkan, situasinya hampir mirip seperti momen penolakan laporan pertanggungjawaban Preaiden RI Ke-3 B.J Habibie di awal era reformasi.
Pegiat media sosial Rudi S. Kamri menambahkan, para penunggang demonstrasi mahasiswa itu ounya agenda khusus yang bisa saja berujung pada pelengseran Presiden Joko Widodo yang akan segera menjalani periode kedua pemerintahannya bersama Ma'tuf Amin.
"Beruntungnya, para pengawal Jokowi cukup kuat mengawal pemerintahan ini, sehingga sampai saat ini pemerintah Jokowi masih aman terkendali," ujar Rudi dalam seminar kebangsaan bertajuk Muara Unjuk Rasa: NKRI Mau Dibawa Ke Mana? yang digelar Indonewsbdi Jakarta, Kamis (3/10) seperti dalam keterangan tertulisnya.
Baca Juga: Jangan Paksa Presiden Keluarkan Perppu KPK
Pengamat militer yang juga dosen Universitas Pertahanan Indonesia, Connie Rahakundini Bakrie menyoroti perang opini yang terjadi di media sosial pascademo mahasiswa. Menurutnya, hal itu menggambarkan perang masa depan yang akan dihadapi Indonesia nantinya.
Pemerintah, terutama TNI, harus membuat strategi dengan mengalokasikan anggaran besar dalam mengantisiapsi perang masa depan atau peran modern seperti yang terjadi beberapa pekan terakhir"
"Ancaman terbesar dari bangsa ini adalah mis-informastion dan propaganda sosial media. Sosial media itu paling berbahaya," terang Connie.
Di sisi lain, pengamat intelijen sekaligus pendiri Hadiekuntono's Institute, Suhendra Hadikuntono mengatakan perlu adanya penguatan peran intelijen untuk menangkal penunggang gelap dalam aksi demonstrasi yang terjadi.
Naluri Intelijen itu harus diasah. Saya berharap Presiden sudah paham dan juga bisa merasakan bahwa tanpa kemampuan unit intelijen yang kuat bisa mengancam stabilitas keamanan negara," ujar Suhendra.
Sementara itu, Pemimpin redaksi Indonews berharap diskusi yang hangat tersebut mampu menguatkan fondasi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (RO/OL-7)
RATUSAN mahasiswa IAIN Kudus, Jawa Tengah, Kamis sore (1/8), lakukan aksi demo menuntut transparansi penentuan grade serta kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa.
Ribuan orang turun ke jalan menolak klaim kemenangan Presiden Nicolás Maduro, yang dianggap curang oleh oposisi.
Di Venezuela, pasukan keamanan telah menggunakan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan ribuan pengunjuk rasa di Caracas yang memprotes hasil pemilihan yang diperdebatkan.
PP Muhammadiyah mengadakan konsolidasi nasional di kampus Universitas 'Aisyiyah. Acara ini membahas berbagai topik penting, termasuk izin pengelolaan tambang.
Menteri Negara Bangladesh untuk Informasi dan Penyiaran, Mohammad Arafat, membela penanganan pemerintah terhadap protes massal, meskipun para ahli PBB serukan investigasi.
Demonstran pro-Palestina melakukan protes terhadap kunjungan PM Israel Benjamin Netanyahu dengan membakar bendera AS dan memasang bendera Palestina di tiang bendera.
KALANGAN mahasiswa yang diwakili oleh beberapa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) mendeklarasikan penolakan aktivitas judi daring atau online karena dianggap merugikan masyarakat.
Campuran ekstrak rosella dan bekatul beras hitam dapat menurunkan kadar kolesterol hingga 68,39±0,26 persen.
Sebanyak 60% lulusan bekerja sesuai dengan profesi mereka di bidang arsitektur dan 25% mampu membuka bidang usaha secara mandiri di bidang arsitektur.
MAHASISWA Marketing Communication dari Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR dengan bangga mengumumkan penyelenggaraan BhoomeEco, acara inspiratif yang mengangkat tema Food Waste.
Kemendikbud-Ristek menegaskan bahwa program-program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk semester genap tahun akademik 2024/2025 tetap berjalan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved