Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SEJUMLAH video terkait insiden kerusuhan di bumi cenderawasih kembali menghiasi jagat maya dan grup aplikasi percakapan WhatsApp. Video yang beredar sejak Rabu (2/10) sore, itu diduga hasil daur ulang dari peristiwa yang terjadi beberapa waktu lalu.
Sahrul Yunizar, jurnalis salah satu surat kabar nasional yang kebetulan berada di Wamena, Papua, mengaku situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah tersebut masih kondusif.
Menurutnya, tidak ada pergerakan massa maupun kerusuhan seperti yang terlihat dalam beberapa potongan video tersebut. Di Wamena hanya terlihat antrean warga yang akan mengungsi serta puing-puing sisa insiden yang belum dibersihkan.
"Di sini tidak ada gangguan. Hanya saja aktivitas perekonomian belum normal dan kantor pemerintahan juga masih banyak yang tutup," ujarnya ketika dihubungi Media Indonesia, Rabu (2/10).
Baca juga: Tokoh Papua: Pancasila Perekat Persatuan
Imbauan agar masyarakat tidak terprovokasi oleh pelbagai informasi digital itu berulangkali disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto.
"Jadi begini, itu adalah usaha untuk kembali memprovokasi. Mengadu domba antara kita dengan kita akan terus berlangsung. Mereka tidak senang kalau keadaan itu aman, enggak senang kalau keadaan kondusif," ujarnya.
Senada disampaikan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letjen (Purn) Hinsa Siburian. Ia mengimbau seluruh masyarakat di Papua untuk tidak terpengaruh dengan berita bohong (hoaks). Kedamaian di bumi cenderawasih harus dijaga dari pelbagai isu yang bertujuan memprovokasi masyarakat.
"Karena di era sekarang ini masalah media, informasi, kalau kita tidak cerna dengan baik itu bisa menimbulkan hal yang tidak baik," ujar Hinsa kepada wartawan di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (30/8).
Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Letjen (Purn) Agus Widjojo, mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terhasut dengan pelbagai informasi yang belum jelas kebenarannya.
"Cek dulu itu hoaks atau tidak. Saya temukan di WhatsApp ada broadcast yang merupakan pengulangan dari kejadian di masa lalu. Tetapi tidak diberikan info atau penjelasan sehingga orang mengira itu kejadian sekarang," pungkasnya. (Gol)
Korban bernama ABDUL MUZAKIR, lahir di Lendang Nangka, 21 Juni 1992, beragama islam, beralamat di jalan paradiso distrik dekai, kabupaten yahukimo dan berkerja sebagai supir truk.
BMKG memprediksi adanya bibit siklon tropis berkekuatan 95W yang terdeteksi di Samudra Pasifik Utara Papua
Aksi fashion show Papua Youth Creative Hub di Hari Anak Nasional buat Jokowi kagum
1.000 peserta didik SD-SMP Provinsi Papua terima program Indonesia Pintar
Wilayah Pantai Timur, Sarmi, Papua, diguncang gempa tektonik dengan kekuata 5,3 magnutudo, pada Rabu (24/7) pukul 07.22.09 WIB. Itu tidak berpotensi tsunami.
Presiden Joko Widodo meninjau secara langsung Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio putaran kedua di Posyandu Rawajali III, Distrik Sentani Timur Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (23/7).
Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II Pemuda Katolik menggarisbawahi tentang kesatuan NKRI
Siti Zuhro mengungkapkan Pemilihan Umum 2024 merupakan pemilu yang paling berbahaya dan berpotensi mengancam masa depan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Operasi Mantab Brata 2024 menjadi kegiatan antisipasi Polri saat pengumuman hasil Pemilu 2024.
Asep berpesan agar WBP yang telah mengikrarkan diri untuk mengikuti seluruh program pembinaan dengan tekun, semangat, aktif dan produktif dalam program pembinaan kemandirian.
Limat narapidana kasus terorisme yang sedang menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Salemba menyampaikan ikrar setia NKRI
Dalam program Blusukan Online Warung NKRI Digital akan ada pelatihan-pelatihan atau kursus keterampilan di beberapa bidang usaha.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved