Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

JK: Oposisi Dibutuhkan Pemerintah

Dero Iqbal Mahendra
02/7/2019 19:42
JK: Oposisi Dibutuhkan Pemerintah
Wakil Presiden Jusuf Kalla(Antara Foto/WAHYU PUTRO A)

WAKIL Presiden Jusuf Kalla mengungkapkan meski tidak ada aturan tertulisnya, oposisi merupakan pihak yang bertugas untuk mengkritisi pemerintah.

Menurut JK, dengan fungsi tersebut diharapkan akan ada keseimbangan dalam pemerintahan melalui check and balance. “Pemerintah juga butuh kritik. Di samping oposisi juga, partai pemerintah juga kadang mengkritik di DPR,” tutur Jusuf Kalla.

Terkait dengan pemerintahan Jko Widodo - Ma'ruf Amin, JK mengatakan bahwa dukungan partai di parlemen sebesar 60% yang merupakan partai-partai koalisi pengusung pada pilpres 2019 kemarin menempatkan posisi pemerintah berikutnya pada posisi aman.

Akan tetapi Jusuf Kalla juga mengingatkan bahwa meski dukungan parlemen nantinya mencapai 60% terkadang partai politik pendukung pemerintah juga tetap memberikan kritik kepada pemerintah dan tidak harus oposisi semata. Bagi Jusuf Kalla hal tersebut justru baik demi pemerintahan itu sendiri. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya