Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
CALON Wakil Presiden Sandiaga Uno mengatakan Prabowo Subianto sudah bersedia bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Pertemuan keduanya dinanti-nanti publik untuk meredam tensi politik yang memanas pasca-Pilpres 2019.
"Pak Prabowo selalu buka pintu dan menunggu waktunya, (tinggal) menunggu waktu saja," kata Sandiaga di Jakarta, Sabtu (25/5).
Momentum bulan suci ramadan dinilai tepat untuk menggelar pertemuan keduanya. Semisal dibarengi dengan acara berbuka puasa bersama.
Sandi tak mempersoalkan bila pertemuan digelar di Istana Bogor. "Tentukan waktunya misalnya pukul 16.00 WIB di Istana Bogor, kami tentu datang. Silaturahim di bulan ramadan kan bagus," ujar Sandi.
Sebelumnya, Prabowo Subianto telah bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan Prabowo di Jakarta, Kamis (23/5).
Baca juga: Jokowi Turut Inisiasi Pertemuan JK-Prabowo
Dan dalam beragam kesempatan, Joko Widodo mengaku sudah lama ingin bertemu dengan Prabowo Subianto. Jokowi menilai pertemuan dengan Prabowo akan mendinginkan tensi politik. (X-15)
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
BAWASLU RI menyatakan sebanyak 81 persen penanganan pelanggaran masih lahir dari temuan jajaran pengawas pemilu,sisanya dari laporan masyarakat.
Ia menilai ada perpecahan antara Jokowi dengan PDIP yang mengusung pasangan Ganjar-Mahfud.
Beragam pembangunan telah dilakukan selama empat tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin.
JIKA tidak ada aral melintang pada 20 Oktober 2024 nanti, pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin akan segera berakhir.
"Pada pilihan 2019, pemilih Jokowi dan Ma'ruf Amin itu cenderung pilihannya untuk sementara ini masih banyak ke Ganjar Pranowo," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan
Surya Paloh menyampaikan pesan kepada seluruh anggota Fraksi NasDem agar tetap mendukung penuh pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin (Jokowi-Maruf).
PRESIDEN Joko Widodo mengaku sudah memiliki rencana untuk melakukan perombakan kabinet.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved