Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Komnas HAM Kumpulkan Fakta Adanya Korban Anak-Anak

Ferdian Ananda Majni
22/5/2019 16:49
Komnas HAM Kumpulkan Fakta Adanya Korban Anak-Anak
Korban unjuk rasa terkena peluru karet dibawa ke RS Budi Kemuliaan Jakarta, Rabu (22/5).(MI/Ferdian Ananda )

TERKAIT adanya anak-anak yang menjadi korban pada peristiwa 22 Mei, Ketua Komnas HAM RI, Ahmad Taufan Damanik belum bisa menyimpulkan adanya pelanggaran. Menurutnya saat aparat kepolisian dan pengunjuk rasa saling serang, ditemukan beberapa anak sekolah, remaja dan warga lainnya  

"Dalam kondisi chaos itu terjadi tadi ada ditemukan beberapa anak sekolah, remaja dan warga lainnya namun kita belum bisa menyimpulkan (pelanggaran)," kata Ahmad saat mengunjungi korban kericuhan di RS Budi Kemuliaan, Rabu (22/5).

Pihak akan mengumpulkan fakta-fakta untuk menyimpulkan adanya atau tidak yang dilakukan pihak kepolisian dalam mengamankan aksi tersebut.

"Kita kumpulkan fakta, kita minta koordinasi bagaimana proses mereka dalam menangani operasi pengamanan pengendalian massa," sebutnya.

baca juga: Wiranto: Pemerintah Sudah Tahu Dalang Aksi Kericuhan 22 Mei

Selanjutnya, pihaknya akan melakukan pengecekan terhadap pasien yang menjadi korban aksi 22 Mei untuk mengetahui kronologis peristiwa tersebut.

Rombongan petinggi Komnas HAM melakukan kunjungan dan pengecekan korban kericuhan massa aksi 22 di sejumlah rumah sakit. Mereka telah mendatangi RS Tarakan, RS Budi Kemuliaan, RSCM dan beberapa sakit lainnya. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya