Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

20% Real Count KPU, Jokowi-Amin Unggul 55%

Insi Nantika Jelita
24/4/2019 08:15
20% Real Count KPU, Jokowi-Amin Unggul 55%
Ilustrasi(MI/Seno)

PERKEMBANGAN real count perolehan suara Pilpres 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum terus berlanjut. Per 23 April pukul 14.45 WIB, paslon nomor urut 01 Jokowi-Amin masih unggul dengan 55,11% suara.

Tercatat dalam Situng KPU, perolehan suara sudah masuk dari 163.534 TPS atau 20% lebih dari 813.350 TPS seluruh Indonesia. Adapun rincian real count untuk paslon Jokowi-Amin mendapatkan 55,11% atau 17.056.032 suara. Adapun pasangan Prabowo-Sandiaga mendapatkan 44,89% atau 13.895.029 suara.

Jokowi-Amin sementara mendominasi provinsi di Pulau Jawa, seperti Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur.

Sementara itu, Provinsi Banten dan Jawa Barat dikuasai Prabowo-Sandi.

Pasangan Jokowi-Amin juga unggul sementara di Provinsi Bali, NTT, dan wilayah-wilayah timur seperti Maluku, Papua, dan Papua Barat.

Adapun Prabowo-Sandi sejauh ini masih menguasai Provinsi Aceh, Sumatra Barat, NTB, dan Maluku Utara.

KPU membuka akses hasil pindai formulir C1 Kuarto di laman tersebut sehingga publik bisa mencocokkan dengan data yang dientri KPU dalam situng.

Masyarakat yang menemukan ketidaksesuaian data dapat melapor ke narahubung KPU di nomor 021-319-025-67, melalui aplikasi pesan instan WhatsApp di nomor 0812-1177-2443 atau melalui surat elektronik di alamat bagianteknis@kpu.go.id.

Situng bukanlah hasil akhir pemilu yang akan digunakan KPU untuk menetapkan pemenang pemilu. Kandidat terpilih pada Pemilu 2019 akan ditetapkan berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan suara dalam formulir C1 Plano yang dilakukan secara manual dan berjenjang. Hasil itu baru akan diumumkan pada 22 Mei 2019.

Direktur Relawan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ferry Mursyidan Baldan, mengaku terus berprasangka setelah melihat hasil rekapitulasi suara di laman Situng KPU. "Bayangkan data dientri dan jumlah akhirnya berbeda, akhirnya kami merasa terfasilisitasi untuk berprasangka," kata Ferry di Media Centre Prabowo-Sandi, Jakarta, kemarin.

Ia mengaku berdasarkan hitung manual yang dilakukan pihaknya, berdasarkan jumlah suara, pihaknya unggul dari Jokowi-Amin. Akan tetapi, ketika dilihat rekapitulasi dan persentasenya, paslon nomor 01 tetap unggul dengan kisaran angka 54%. "Sebenarnya yang sudah dientri datanya beda, kita unggul," tandasnya.

Ia menduga hasil rekapitulasi yang ada di Situng KPU bukan lagi sebuah kesalahan yang sewajarnya atau human error, tapi ada kesengajaan untuk memenangkan paslon 01. (Ins/Faj/P-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya