Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SEJUMLAH kalangan mendesak semua pihak untuk menyudahi saling klaim kemenangan dalam Pilpres 2019 demi meredakan ketegangan yang terjadi. Usulan rekonsiliasi pun mengemuka.
Meski hasil quick count lembaga-lembaga survei yang terdaftar di Komisi Pemilihan Umum menunjukkan kemenangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Prabowo Subianto mengklaim sebagai pemenang. Dia bahkan menggelar syukuran dengan para pendukung. Syukuran sedianya dilakukan tadi malam di Monas, tetapi dialihkan ke kediaman Prabowo, Jl Kertanegara, Jakarta Selatan.
Kemarin, pihak Jokowi-Amin juga mendeklarasikan kemenangan. “TKN berterima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah memberikan kepercayaan kepada Joko Widodo dan Ma’ruf Amin sehingga menjadi pemenang Pilpres 2019,” tutur Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Amin, Moeldoko.
PBNU bersama Lembaga Persahabatan Organisasi Kemasyarakatan Islam (LPOI) pun menyerukan semua pihak menahan diri.
“Mari kita bersabar untuk menunggu hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara yang dilakukan KPU sebagai satu-satunya lembaga yang diberi kewenangan oleh undang-undang.’’ ujar Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj di Kantor PBNU, Jakarta Pusat.
Dia menambahkan, pihaknya merencanakan pertemuan dengan Muhammadiyah dan ormas Islam lainnya di luar MUI untuk mewujudkan rekonsiliasi. Pemerintah diharapkan juga turut dalam proses ini.
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Syafii Maarif juga mengajak semua elemen menunggu hasil penghitungan suara oleh KPU.
“Jangan kita berspekulasi siapa yang menang, siapa yang kalah sebelum itu. Jika ada sengketa, selesaikan di jalur hukum, jangan di luar hukum.’’
Ajakan yang sama dilontarkan tokoh lain seperti Sekjen MUI Anwar Abbas dan mantan Ketua MK Mahfud MD. Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi juga meminta agar saling klaim kemenangan disudahi.
“Silakan menunggu proses penghitungan yang dilakukan oleh KPU, dan itu yang nanti akan kita kerjakan bersama-sama dengan semua partai politik dan semua tim pasangan calon presiden-wakil presiden,’’ tandasnya. (Tim/X-8)
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
BAWASLU RI menyatakan sebanyak 81 persen penanganan pelanggaran masih lahir dari temuan jajaran pengawas pemilu,sisanya dari laporan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved