Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PARTAI NasDem melejit menjadi jajaran partai terbesar kelima berdasarkan hasil Pemilu 2019. Adapun Partai Hanura diprediksi merosot.
Hal itu adalah hasil quick count yang dilaksanakan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pada Rabu (17/4) pukul 20.38 WIB.
Hingga berita diturunkan dengan data sampel sebesar 87,55%, PDIP meraih 20,18% suara, Gerindra (12,35%), Golkar (12,2%), PKB (10%), dan NasDem di posisi kelima dengan 8,22% suara.
Setelah itu, PKS (8,03%), Partai Demokrat menghuni posisi ketujuh dengan 6,68%. PAN di posisi kedelapan dengan 6,14%, PPP (4,3%), Perindo (2,95%)
Partai baru, Partai Berkarya dan Partai Solidaritas Indonesia mendapat 2,38% dan 2,35% suara.
Baca juga: Tidak Lolos di DPR, PSI: Siap Jadi Partner Pak Jokowi
Sementara Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) menduduki peringkat ke-13 dengan 1,84% suara, Partai Garuda (1%), Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dengan masing-masing mengoleksi 0,83% dan 0,39% suara.
Adapun pada Pemilu 2014, PDIP meraih 18,96%, Golkar (14,75%), Gerindra (11,81%), Demokrat (10,19%), PKB (9,04%), PAN (7,57%), PKS (6,77%), NasDem (6,74%), PPP (6,53%), Hanura (5,27%), PKPI (0,91%), dan PBB (1,46%). (X-15)
DPW NasDem Sulsesl ajak masyarakat SIgi menangkan AHmad Ali - Abdul Karim
KIM plus digunakan karena NasDem, PKB, dan PKS belum resmi bergabung dalam koalisi pendukung Prabowo-Gibran sehingga masih ditambah embel-embel plus.
Anggota Fraksi NasDem DPRD Jakarta periode 2019-2024, M. Hariadi Anwar meninggal dunia di RS Medistra, Jakarta, Kamis (1/8) sore.
PENETAPAN hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu (28/7)
Partai NasDem resmi mengusung Sekretaris Pribadi (Sespri) Iriana Jokowi yakni Sendi Fardiansyah maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor.
NasDem gandeng OJK dan universitas perangi judol dan pinjol di lingkungan kampuas
PSI jadi perhatian dinilai identik dengan Presiden Joko Widodo.
WAKIL Ketua Komisi III Ahmad Sahroni mempertanyakan lonjakan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang ramai dibicarakan saat ini.
Per Senin (4/3) suara PSI masih berada pada angka 3,13% atau di bawah ambang batas parlemen, yakni 4%.
Fenomena melonjaknya suara PSI dalam hitungan pileg pada Sirekap KPU sangat tidak wajar karena bertolak belakang dengan hasil quick count.
INDONESIA baru saja melaksanakan pemilu yang menentukan nasib demokrasi.
Sosialisasi real count KPU dinilai kurang sehingga masyarakat lebih populer dengan quick count
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved