Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TERJADI Keributan kecil di luar arena debat kelima pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat saat debat masih berlangsung, Sabtu (13/4).
Keributan tersebut berasal dari amukan Sekretaris Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ardy Mbalembout di depan pintu masuk.
Dalam teriakannya, ia sempat menyebut kalau Partai Demokrat akan keluar dari koalisi pendukung Prabowo-Sandiaga. "Kita keluar dari koalisi!" Ungkapnya dengan lantang di lobi Hotel Sultan, Sabtu, (13/4).
Saat dimintai keterangan oleh wartawan, ia justru hanya tersenyum dan tak menjawab pertanyaan wartawan.
Sementara itu, Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, mengatakan hal tersebut terjadi lantaran Ardy tidak dapat masuk ke dalam ruangan.
"Ini kan dia punya undangan, gelangnya katanya ga ada jadi ga bisa masuk ya dia marah protes lah lumrah itu, " jelasnya.
Baca juga: Prabowo: Ini Kesalahan Presiden-Presiden Sebelum Bapak
Terkait dengan ancaman keluar dari koalisi, Ferdinand juga menambahkan hanya ketua umum dan majelis Tinggi partai yang dapat menentukan arah politik.
"Yang menentukan partai pimpinan bukan kader. Yang menentukan arah politik ketua umum dan majelis Tinggi partai kalau ada bicara itu hanya reaksi sesaat. reaksi kecil," imbuhnya
Disisi lain, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat. Rachland Nashidik dalam cuitanya di akun twitter pribadinya mengeritik calon presiden Prabowo Subianto yang menyebut bahwa kesalahan arah pembangunan di Indonesia bukan salah Jokowi, namun presiden-presiden sebelumnya.
"Pak Prabowo sebenarnya sedang berdebat dengan siapa? Kenapa justru Pak SBY yang diserang? ," cuit Rachland. (OL-4)
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
BAWASLU RI menyatakan sebanyak 81 persen penanganan pelanggaran masih lahir dari temuan jajaran pengawas pemilu,sisanya dari laporan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved