Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
OLAHRAGA pacuan kuda memiliki peluang untuk menjadi cabang olahraga bergengsi di Indonesia sehingga mulai dilirik dan diminati oleh masyarakat. Pacuan kuda di Indonesia dipandang tidak hanya untuk melestarikan warisan budaya, tetapi juga dapat menyumbang manfaat pada ekonomi dan sosial yang signifikan.
CEO & Founder Sarga.co Aryo Djojohadikusumo mengungkapkan potensi pacuan kuda di Indonesia, khususnya di bidang olahraga dan lifestyle, sangatlah besar. Kurangnya publikasi terhadap cabang olahraga ini membuat tidak banyak masyarakat yang menggandrunginya.
“Sarga bercita-cita menjadikan pacuan kuda Indonesia sebagai sumber kebanggan nasional yang baru dan masa depan yang menjanjikan bagi olahraga ini, juga menggandeng Pordasi (Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia) sebagai perwakilan dari pemerintah resmi,” terang Aryo.
Baca juga : Nabila Syakieb: Berkuda Bukan Hanya Olahraga, tapi 'Me Time' Terbaik
Ekosistem pacuan kuda di Indonesia bisa dikatakan memiliki peluang besar sekaligus tantangan. Sebenarnya pacuan kuda sudah ada sejak lama dan menjadi warisan budaya Indonesia, tetapi kurang mendapatkan perhatian yang serius. Penyebaran informasi seputar pacuan kuda di Indonesia perlu dilakukan baik sebagai sebuah budaya ataupun cabang olahraga.
Sarga.co bermaksud turut andil dalam membangun ekosistem yang lebih sehat dan bonafit. Hal ini tentunya untuk dapat menggaet para pecinta pacuan kuda baru yang memperkuat dan membangun ekosistem yang lebih sejahtera dan mendukung profesional.
“Kita ingin menawarkan 360 degre development, jadi tidak hanya acaranya yang diselenggarakan, tapi juga semangat untuk menaikkan taraf hidup para pihak terkait, seperti joki dan trainer. Sarga ingin menawarkan hadiah yang lebih menggiurkan dibandingkan dengan acara pacu kuda lainya, sehingga mendorong semangat dan turut mendukung kesejahteraan banyak pihak,” papar Aryo.
Baca juga : Kisruh Kepengurusan, Gerakan Save Pordasi Tolak Rakor PP Pordasi
Fakta menarik yang belum banyak diketahui, olahraga berkuda sendiri memiliki empat cabang olahraga lainnya di Indonesia, yaitu pacu kuda, equestrian, polo, dan horseback archery.
Banyak yang menilai olahraga berkuda itu mahal dan hanya dapat dinikmati kalangan atas saja. Namun, nyatanya, semakin ke sini, olahraga ini bisa dinikmati semua kalangan.
Hadirnya Sarga.co ingin mematahkan penilaian awam tersebut, sehingga olahraga berkuda, khususnya pacu kuda, dapat dinikmati kalangan manapun.
Baca juga : Ajang Olahraga Berkuda ‘Equestrian’ The Jakarta Masters 2023 Ramai Peminat
Dengan beberapa kali penyelenggaraan kegiatan yang dilakukan Sarga.co dapat dilihat bahwa interest masyarakat semakin besar. Berbagai acara dengan jenis dan tingkat ekonomi mulai banyak diselenggarakan di seluruh penjuru Indonesia.
Respon masyarakat terhadap cabang olahraga ini cenderung meningkat ke arah positif, sehingga dorongan untuk menerapkan sistem yang jauh lebih baik menjadi perhatian berbagai pihak ke depannya.
Hal ini diakui Sarga.co, dengan awalnya acara yang diselenggarakan hanya dihadiri oleh 5.000 penonton dengan kondisi seadanya. Kemudian di acara berikutnya dengan perbaikan dan pengembangan di berbagai hal, Sarga.co berhasil mendatangkan penonton lebih dari 26.000 orang. Tentunya hal ini berkat adanya dukungan berbagai pihak.
Baca juga : Minim Lahan, Singapura bakal Hapus Lomba Pacuan Kuda
Sarga.co sendiri menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak baik dari pemerintah, BUMN, industri swasta, dan komunitas di Indonesia.
Kegiatan sebelumnya dari Sarga.co telah terselenggara pada 28 Juli 2024, dalam tajuk Kejuaraan Nasional Pacuan Kuda Seri 01 Indonesia Derby, di Bantul, Yogyakarta.
Rencananya, pada 2025, Sarga.co akan menyelenggarakan lima acara baru. Pada setiap acara akan menghadirkan hal baru dan skala yang lebih besar, sehingga penonton dan peserta menikmati kebaruan dan keseruannya.
Tidak hanya berfokus pada penyelenggaraan kegiatan kejuaran, Sarga.co turut memberikan informasi terkait olahraga berkuda dan pacuan kuda melalui media sosial resminya, di berbagai platform, seperti Instagram, TikTok, Youtube, dan X. (Z-1)
Atlet pacu kuda Victoria Lee incar hasil maksimal di ajang Equestrian All Start Tour
Gerakan save Pordasi merupakan bentuk respon dari seluruh stakeholder perkudaan di Indonesia yang melihat organisasi Pordasi perlu mentaati peraturan sesuai AD/ART yang berlaku
Peserta ajang olahraga berkuda (equestrian) The Jakarta Masters 2023 diprediksi ramai peminat
Aryo Djojohadikusumo berkomitmen menghadirkan kompetisi pacuan kuda unggul dan menarik serta meningkatkan daya tarik pariwisata Indonesia.
Klub ini didirikan pada 1842 oleh seorang pedagang Skotlandia dan penggemar pacuan kuda lainnya.
Salah satu anggota delegasi Olimpiade Inggris Raya yang paling berprestasi, Charlotte Dujardin, telah mengundurkan diri dari Olimpiade Paris 2024
Putri Anne untuk pertama kalinya berbicara sejak dirawat di rumah sakit, setelah mengalami gegar otak akibat insiden berkuda di rumahnya, 23 Juni.
Putri Anne dari Inggris dilaporkan mengalami kehilangan ingatan sementara setelah mengalami cedera kepala akibat kejadian di rumahnya di Gatcombe Park.
KOMPETISI berkuda APM Classic & Dressage World Challenge Indonesia 2024 rampung digelar di APM Equestrian Center, Tangerang, Banten pada 10-12 Mei 2024
Olahraga berkuda atau equestrian semakin populer di Indonesia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved