Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
LANGKAH ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja harus terhenti di babak perempat final Indonesia Terbuka 2024, Jumat (7/6).
Dejan/Gloria harus menelan kekalahan dari unggulan keenam asal Thailand Dechapol Puaavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai lewat dua gim langsung, 16-21 dan 17-21 pada pertandingan yang digelar di Istora Senayan Jakarta tersebut.
Ganda campuran peringkat 18 dunia itu mengaku tidak puas dengan penampilan mereka hari ini. Meski demikan, Dejan/Gloria mengatakan memetik banyak pelajaran dari pertandingan melawan sang juara dunia 2021 tersebut.
Baca juga : Dejan/Gloria Singkirkan Juara Dunia, Adnan/Nita Kandas di Indonesia Terbuka 2024
"Pertandingan hari ini untuk hasil memang belum memuaskan, belum sesuai, dari pola dan perkembangan permainan di lapangan masih belum full 100% apa yang kami dan pelatih mau," ungkap Gloria saat ditemui usai pertandingan.
Pelajaran dari hari ini dan pertandingan-pertandingan sebelumnya sangat banyak (untuk kami)," tambahnya.
Kekalahan ini pun menambah keunggulan bagi Puaavaranukroh/Taerattanachai atas pasangan Indonesia menjadi 3-0.
Dejan/Gloria menilai, pertahanan yang begitu sulit untuk ditembus menjadi salah satu kekuatan terbesar dari lawan.
Baca juga : Indonesia Terbuka: Dejan/Gloria Melaju ke Perempatfinal
"Mereka punya permainan yang cukup alot dan susah dimatikan karena memang defense mereka sangat bagus. Itu menjadi keunggulan buat pasangan Thailand," kata Dejan.
"Itu yang harus kita perhatikan, kalau kita bertemu permain seperti itu, maka kita harus sabar, kuat dan tahan," lanjutnya.
Saat ditanya apakah menjadi satu-satunya wakil Indonesia di sektor ganda campuran pada hari ini, peraih medali perunggu Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2023 itu mengaku bahwa ada rasa kecewa karena belum berhasil membungkus kemenangan di kandang sendiri.
"Sangat disayangkan. Tapi, walaupun semua pemain memiliki kans untuk menang, lawan juga bukan pemain yang biasa-biasa aja, mereka adalah pemain top level," kata Dejan.
"Tapi kita sudah melakukan yang terbaik di babak pertama sampai sekarang, dan memang belum rezeki kami untuk menang kali ini," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Jorji, sapan Gregoria Mariska, menang atas wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun dengan skor akhir, 21-4, 8-21, dan 23-21 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Jumat (2/8) dini hari WIB.
Bertanding di Lapangan 1 Porte de La Chapelle Arena, Paris, Gregoria Mariska Tunjung menundukkan Kim Ga-eun dengan skor 21-4, 8-21, dan 23-21 dalam tempo 55 menit.
Terbaru, pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Fajar/Rian kalah dari pasangan Tiongkok, Liang Weikeng/Wang Chang.
Atmosfer Olimpiade sangatlah berbeda dengan turnamen-turnamen kelas dunia lainnya, sehingga berbagai kemungkinan dapat terjadi.
PASANGAN ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
PASANGAN ganda campuran, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja terhenti di perempatfinal turnamen Indonesia Terbuka 2024.
PASANGAN Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja membuat kejutan dengan melangkah ke perempat final turnamen bulutangkis Indonesia Terbuka 2024.
Dejan/Gloria ke perempatfinal setelah mengalahkan pasangan Korea Selatan, Seo Seung-jae/Chae Yu-jung
Dejan/Gloria menang atas Seo/Chae melalui rubber game 21-15, 15-21, dan 21-4 pada pertandingan yang digelar di Istora Senayan Jakarta, Kamis (6/6).
Ganda campuran ranking 18 dunia itu menang dengan skor identik 21-19, 21-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved