Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TIM McLaren akan menghadirkan desain livery spesial yang terinspirasi dari legenda Formula 1 Ayrton Senna dengan perpaduan warna kuning, hijau, dan biru pada GP Monaco, yang akan digelar akhir pekan ini.
Dikutip dari laman resmi Formula 1, Rabu (22/5), livery ini terinspirasi dari helm ikonik Senna dan dirancang untuk merayakan warisan balap luar biasa dari pembalap Brasil itu.
"Tim bangga mengakui dan merayakan kehidupan luar biasa dan warisan balap Ayrton Senna melalui livery McLaren ini," kata CEO McLaren Zak Brown.
Baca juga : Lando Norris Mengaku Sedih Gagal Juarai GP Emilia Romagna
"Senna tetap dihormati sebagai ikon terhebat Formula 1 dan pembalap McLaren yang paling berprestasi," tambahnya.
Juara dunia tiga kali Senna adalah pembalap McLaren yang paling sukses, membalap untuk tim asal Inggris tersebut antara 1988 hingga 1993.
Selama waktu tersebut, ia mengamankan 35 dari 41 kemenangan Grand Prix ditambah tiga gelar pembalap dan empat kejuaraan konstruktor.
Baca juga : Max Verstappen Kalahkan McLaren Raih Pole Position di Grand Prix Emilia Romagna
McLaren memilih Monaco karena trek Monte Carlo identik dengan Senna, pembalap Brasil yang meninggal 30 tahun lalu. Ia memenangkan enam gelar, termasuk lima kali berturut-turut sejak 1989.
Di Monaco, tim McLaren juga akan mengenakan seragam tim yang terinspirasi dari Senna sepanjang akhir pekan, termasuk seragam spesial untuk dua pembalap mereka musim ini, Lando Norris dan Oscar Piastri.
"Pengaruhnya terhadap McLaren sangat besar, tidak hanya melalui rekor balapannya tetapi juga kehadirannya di dalam tim, dan kini warisannya. Jadi merupakan suatu kehormatan untuk membalap untuknya di sirkuit tersuksesnya dengan warna hijau, kuning, dan biru," tegas Brown.
Baca juga : Lando Norris Tegaskan McLaren Butuh Konsistensi Agar Bisa Bersaing dengan Ferrari dan Red Bull
"Dengan peringatan 30 tahun meninggalnya Senna, tim memilih untuk mengenang dan merayakan hidupnya di salah satu tempat favorit dan tersukses untuk balapan, Monaco. Kami menantikan balapan dengan corak yang semarak dan indah pada akhir pekan ini," lanjutnya.
Keponakan Senna, Bianca, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada McLaren karena memberikan penghormatan tiga dekade sejak meninggalnya sang legenda melalui livery spesial tahun ini.
"Ini adalah cara yang fantastis untuk merayakan kehidupan dan warisannya melalui warna ikonik pada kedua mobil. McLaren sangat berarti baginya, dan bersama-sama mereka mencapai banyak kesuksesan, yang sebagian besar masih dikenang oleh banyak orang hingga saat ini," ujar Bianca Senna.
"Akan istimewa melihat mobil dengan livery ini untuk balapan di jalanan Monaco, sirkuit yang memberinya begitu banyak kegembiraan dan banyak kemenangan untuknya," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Perpanjangan kontrak itu dilakukan setelah Eksekutif Kepala McLaren Zak Brown menyebut Andrea Stella membawa pengaruh besar sejak menjabat pada akhir 2022
Tim Williams, Senin (29/7), mengumumkan bahwa Carlos Sainz, yang kontraknya tidak diperpanjang oleh Ferrari, akan bergabung dengan mereka mulai musim 2025.
Pembalap tim Red Bull Sergio Perez dinis ketujuh di GP Belgia, Minggu (28/7), setelah mengawali balapan di posisi start kedua.
Carlos Sainz akan membalap bersama Alexander Albon untuk tim Williams setidaknya hingga musim 2026.
Selepas balapan diketahui mobil yang digunakan George Russell lebih ringan 1,5 kilogram dari aturan yang telah ditetapkan sehingga pembalap Mercedes itu didiskualifikasi.
Dalam balapan di Sirkuit Spa-Francorchamps, Minggu (28/7), George Russell mencatatkan waktu tercepat 1 jam 19 menit 57,040 detik atau unggul +0,526 detik dari Lewis Hamilton .
Charles Leclerc sebelumnya mengalami banyak nasib buruk di balapan kandangnya, setelah dua kali start dari posisi pole sebelum 2024 tanpa pernah mengklaim kemenangan
Pada seri kedelapan Formula 1, GP Monaco, Charles Lecrerc meraih kemenangan yang ia dambakan dengan jarak 7,152 detik dari pembalap McLaren Oscar Piastri di posisi kedua.
Tambahan 25 poin ini menambah jumlah poin Charles Leclerc di posisi kedua klasemen dengan 138 poin, memangkas jarak poin dari Max Verstappen yang finis di P6 menjadi selisih 31 poin.
F1 GP Monaco 2024 mencatatkan Charles Leclerc sebagai juara. Leclerc meraih kemenangan usai mengalahkan pemuncak klasemen sementara Max Verstappen
Keberhasilan Charles Leclerc meraih posisi pole membuat dia menjadi pembalap yang meraih tiga posisi pole dalam empat edisi terakhir di Monaco setelah musim 2021 dan 2022.
sirkuit ini selalu menjadi salah satu tempat yang ingin dimenangkan oleh setiap pembalap karena sejarahnya yang kuat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved