Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GANDA putri bulu tangkis Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Ramadhanti mengatakan kekalahan mereka di babak 16 besar All England dengan skor 14-21, 21-10, dan 21-16 dari Rena Miyaura/Ayako Sakuramoto adalah karena keduanya bermain kurang percaya diri.
Dalam pertandingan yang dimainkan di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Kamis (14/3), Apriyani mengatakan dirinya bermain terlalu hati-hati sehingga tidak maksimal ketika memberi pukulan, khususnya di gim ketiga ketika ia dan Fadia takluk 16-21.
Di gim penentuan itu, Apri/Fadia sempat unggul 11-10 saat interval dan kemudian melebarkan keunggulan menjadi dua angka saat skor 15-13.
Baca juga : Melaju di All England, Apri Sebut Duetnya dengan Fadia Semakin Membaik
Namun, setelah itu, ganda putri peringkat sembilan dunia itu hilang konsentrasi lawan mereka, pasangan asal Jepang, mampu bangkit dengan menyamakan skor menjadi 16-16 dan kemudian menyudahi laga dengan kemenangan 21-16.
"Kami bermain terlalu hati-hati terutama di gim ketiga. Jadi seperti kami tidak yakin dengan pukulan kami saat unggul," kata Apri, dilansir dari keterangan resmi PBSI, Kamis (15/3).
"Pola permainan mereka hampir sama dengan ganda putri Jepang lainnya yang berani angkat bola tapi memang tadi mereka ada variasi no lobnya," tambahnya.
Baca juga : Pelatih Berharap Apri/Fadia Jaga Tren Positif di Jelang All England 2024
Apri pun menyayangkan kekalahan di babak 16 besar ini, karena menurutnya, ia dan Fadia seharusnya dapat melangkah lebih jauh lagi di All England tahun ini.
"Sangat disayangkan dengan hasil di All England ini, seharusnya kami bisa melaju lebih jauh," ucap pebulu tangkis berusia 25 tahun itu.
Hal senada juga dikatakan Fadia yang mengatakan kurang percaya diri di gim ketiga menyebabkan ia bermain terlalu terburu-buru.
"Selain itu, saya bermain terburu-buru. Ketika mengembalikan bola, tidak ada lanjutannya," aku Fadia. (Ant/Z-1)
Jorji, sapan Gregoria Mariska, menang atas wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun dengan skor akhir, 21-4, 8-21, dan 23-21 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Jumat (2/8) dini hari WIB.
Bertanding di Lapangan 1 Porte de La Chapelle Arena, Paris, Gregoria Mariska Tunjung menundukkan Kim Ga-eun dengan skor 21-4, 8-21, dan 23-21 dalam tempo 55 menit.
Terbaru, pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Fajar/Rian kalah dari pasangan Tiongkok, Liang Weikeng/Wang Chang.
Atmosfer Olimpiade sangatlah berbeda dengan turnamen-turnamen kelas dunia lainnya, sehingga berbagai kemungkinan dapat terjadi.
PASANGAN ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Langkah Apri/Fadia dipastikan terhenti di Olimpiade Paris 2024 setelah berada di peringkat terakhir Grup A dan tidak mengoleksi satu pun kemenangan.
Apri/Fadia kalah dari pasangan Tiongkok, Chen Qing Chen/Jia Yifan dengan skor 12-21 dan 22-24 pada pertandingan fase grup A Olimpiade Paris 2024.
GANDA putri bulu tangkis Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, kembali menuai kelahan. Kali ini dari pasangan Tiongkok, Chen Qingchen/Jia Yifan.
Bersama Apriyani Rahayu, Siti Fadia Silva Ramadhanti siap menghadapi tantangan-tantangan baru dan bersaing di Olimpiade Paris 2024.
Pasangan Jesita/Febi meraih gelar juara Kaohsiung Masters 2024 setelah menang atas wakil tuan rumah sekaligus unggulan kedua Sung Shuo Yun/Yu Chien Hui melalui dua gim langsung, 21-14, 21-18.
Baek Ha Na/Lee So Hee mengalahkan wakil Tiongkok, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan skor 21-17 dan 21-13 di final ganda putri Indonesia Terbuka 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved