Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GANDA putri bulu tangkis Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, kembali menuai kelahan. Setelah kemarin takluk dari pasangan Jepang, kali ini Apriyani/Fadia kalah dengan skor 12-21, 22-24 dari pasangan Tiongkok, Chen Qingchen/Jia Yifan di Grup A badminton Olimpiade 2024, Minggu (28/7) sore.
Dalam pertandingan yang digelar di Porte de La Chapelle Arena, Paris itu, Apriyani/Fadia sudah kesulitan meladeni permainan pasangan Tiongkok sejak gim pertama. Apriyani/Fadia tertinggal oleh Chen/Jia 11-7 di interval gim pertama.
Chen/Jia terus mengendalikan permainan dan membuat Apriyani/Fadia tak mampu mengembangkan permainan. Di akhir gim pertama, Chen/Jia berhasil menang dengan skor 21-12.
Baca juga : Mengenal Lebih Dekat Siti Fadia Ramadhanti, Bintang Muda Bulu Tangkis di Olimpiade Paris 2024
Di gim kedua, permainan terasa lebih menegangkan. Apriyani/Fadia menghadirkan permainan yang lebih agresif dan nyaris mampu mengungguli Chen/Jia.
Dalam pertandingan yang berlangsung sengit tersebut, Chen/Jia sudah sampai ke match point dalam kedudukan 20-18. Namun, dengan perjuangan, skor tersebut berhasil disamakan oleh Apri/Fadia jadi 20-20.
Namun, meski sudah berjuang memberikan perlawanan maksimal, akhirnya Chen/Jia tetap berhasil membuahkan poin akhir untuk menutup gim tersebut dengan kemenangan atas Tiongkok. Di gim kedua, Apriyani/Fadia kalah dengan skor 24-22.
(Z-9)
PELATIH ganda putri Indonesia, Eng Hian mengatakan bahwa Olimpiade Paris 2024 kali ini merupakan pelajaran berharga bagi pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Meski kalah, Apriyani/Fadia ingin terus berjuang untuk menatap laga kedua
GANDA putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti terus menyiapkan diri dengan berlatih jelang Olimpiade Paris 2024.
GANDA putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi berhasil menjuarai turnamen Australia Terbuka 2024.
Ana/Tiwi lolos setelah mengalahkan wakil Malaysia Vivian Hoo/Lim Chiew Shin lewat dua gim langsung dengan skor 21-14, 21-11 pada Rabu (22/5).
Langkah Apri/Fadia dipastikan terhenti di Olimpiade Paris 2024 setelah berada di peringkat terakhir Grup A dan tidak mengoleksi satu pun kemenangan.
Apri/Fadia kalah dari pasangan Tiongkok, Chen Qing Chen/Jia Yifan dengan skor 12-21 dan 22-24 pada pertandingan fase grup A Olimpiade Paris 2024.
Bersama Apriyani Rahayu, Siti Fadia Silva Ramadhanti siap menghadapi tantangan-tantangan baru dan bersaing di Olimpiade Paris 2024.
Pasangan Jesita/Febi meraih gelar juara Kaohsiung Masters 2024 setelah menang atas wakil tuan rumah sekaligus unggulan kedua Sung Shuo Yun/Yu Chien Hui melalui dua gim langsung, 21-14, 21-18.
Baek Ha Na/Lee So Hee mengalahkan wakil Tiongkok, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan skor 21-17 dan 21-13 di final ganda putri Indonesia Terbuka 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved