Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TUNGGAL putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung menelan kekalahan melawan wakil India, Pusarla Venkata Sindhu di putaran kedua Denmark Terbuka 2023, Kamis (19/10).
Gregoria yang memaksa pertandingan hingga rubber set, harus mengakui keunggulan Sindhu dengan 21-18, 15-21, dan 13-21.
"Catatan terbesar pastinya di gim kedua dan ketiga, harusnya di saat-saat tertekan seperti itu, saya tidak boleh melakukan banyak kesalahan sendiri," kta Gregoria dalam keterangannya (19/10).
Baca juga : Bagas/Fikri Bersyukur Lolos ke 16 Besar Denmark Terbuka
Gregoria pun mengaku sangat menyesali kekalahan itu. Ia pun mengaku tak konsentrasi saat kehilangan poin beruntun di set ke tiga.
"Jujur, sekarang saya masih kesal dengan diri saya sendiri apalagi di gim ketiga setelah interval. Kenapa tidak cepat sadar ketika hilang 3-4 poin beruntun," sebutnya.
Baca juga : Fajar/Rian Mengaku Masih Beradaptasi di Denmark Terbuka
"Setelah interval di gim ketiga, Sindhu terasa lebih menekan dan bermain taktis, sementara saya tidak memberikan tekanan yang lebih untuk dia," imbuhnya.
Atas kekalahan itu, saat ini Indonesia tidak memiliki wakil tunggal putri di ajang Denmark Open 2023. Pasangan tunggal putri lainnya, Putri Kusuma Wardani pun harus menelan kekalahan saat bertemu dengan wakil Tiongkok, Chen Yu Fei pada putaran pertama. (Z-5)
Performa Jonatan dinilai tidak konsisten setelah gugur di babak awal Denmark Terbuka dan Asian Games sebelum menjadi juara di Prancis Terbuka.
Bagas/Fikri harus menelan kekalahan dua set langsung melawan Aaron/Soh dengan skor 13-21 pada set pertama dan 17-21 pada set kedua.
GANDA putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana berhasil mengalahkan pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Andrianto pada turnamen Denmark Open 2023.
Pasangan yang akrab disapa Ana/Tiwi itu terhenti di babak perempat final setelah ditaklukkan pasangan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara asal Jepang, Jumat (20/10).
Tunggal putra peringkat kedua dunia itu tersingkir usai dikalahkan Weng Hong Yang di perempat final Denmark Terbuka dengan dua gim langsung 15-21 dan 9-21.
Fajar/Rian mengaku memberikan perhatian khusus terhadap duo Korea Selatan itu karena terbukti mampu mengalahkan lawan-lawan yang secara statistik lebih unggul.
Jorji, sapan Gregoria Mariska, menang atas wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun dengan skor akhir, 21-4, 8-21, dan 23-21 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Jumat (2/8) dini hari WIB.
Bertanding di Lapangan 1 Porte de La Chapelle Arena, Paris, Gregoria Mariska Tunjung menundukkan Kim Ga-eun dengan skor 21-4, 8-21, dan 23-21 dalam tempo 55 menit.
Terbaru, pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Fajar/Rian kalah dari pasangan Tiongkok, Liang Weikeng/Wang Chang.
Atmosfer Olimpiade sangatlah berbeda dengan turnamen-turnamen kelas dunia lainnya, sehingga berbagai kemungkinan dapat terjadi.
PASANGAN ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved