Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PASNAGAN ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri kalah di partai final Denmark Terbuka 2023 melawan pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Bagas/Fikri harus menelan kekalahan dua set langsung melawan Aaron/Soh dengan skor 13-21 pada set pertama dan 17-21 pada set kedua. Pertandingan itu digelar di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, Minggu (22/10).
"Hari ini kami akui kalah pola permainan dari mereka. Servis mereka sangat menyulitkan kami dan kurang sabar juga," kata Bagas dalam keterangannya (22/10).
Baca juga : Bagas/Fikri Bersyukur Lolos ke 16 Besar Denmark Terbuka
Bagas mengungkapkan telah melakukan sejumlah persiapan pada turnamen tersebut. Namun, ia mengaku belum dapat menjalankan dengan baik rencana yang sebelumnya telah disusun.
"Kami sudah menyiapkan pola sendiri, kami sudah belajar dari pertemuan-pertemuan sebelumnya. Tapi ternyata kami belum bisa menjalankan dengan baik dan akhirnya keduluan sama lawan," sebutnya.
Selanjutnya, Fikri menyebutkan penampilan mereka di final Denmark Terbuka tanpa beban. Namun, ia mengakui lawan dapat tampil lebih bagus dan memenangkan pertandingan.
Baca juga : RI Loloskan 8 Wakil di Babak Perempat Final Indonesia Masters 2024
"Tapi tadi itu memang pikirannya di lapangan. Servis mereka terutama Aaron (Chia) sangat sulit diantisipasi karena melintir, dari situ kami tertekan terus," kata Fikri.
"Kami juga kurang yakin sama pertahanan kami hari ini lalu terbawa pola permainan mereka," sebutnya.
Fikri pun mengaku kecewa karena timnya tidak memberikan perlawanan secara maksimal terhadap wakil Malaysia itu.
"Kami sedikit kecewa karena tidak bisa memberikan perlawanan yang maksimal," tuturnya.
Atas hasil tersebut, Indonesia harus puas tanpa prestasi di turnamen Denmark Terbuka 2023. Sebab, Bagas/Fikri merupakan pasangan satu-satunya yang berhasil menembus final turnamen super 750 BWF tersebut. (Z-5)
PASANGAN Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri tersingkir di perempat final Indonesia Terbuka 2024 setelah kalah dari wakil Denmark,Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
PASANGAN ganda putra, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri melenggang ke babak 16 besar turnamen Indonesia Terbuka 2024.
Bagas/Fikri harus mengakui keunggulan Kang/Seo melalui laga rubber game dengan skor 21-19, 11-21, dan 4-21.
DUEL All Indonesian terjadi di babak 32 besar Singapura Terbuka 2024 antara pasangan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri menghadapi pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Bagas/Fikri harus mengakui keunggulan pasangan veteran Korea Selatan (Korsel) Kim Gi Jung/Kim Sa Rang melalui dua gim langsung 20-22 dan 13-21.
Bagas/Fikri sukses menjinakkan perlawanan Boon Xin Yuan/Goh V Shem dua gim langsung dengan skor 21-16 dan 21-15 untuk melangkah ke babak 16 besar.
Performa Jonatan dinilai tidak konsisten setelah gugur di babak awal Denmark Terbuka dan Asian Games sebelum menjadi juara di Prancis Terbuka.
GANDA putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana berhasil mengalahkan pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Andrianto pada turnamen Denmark Open 2023.
Pasangan yang akrab disapa Ana/Tiwi itu terhenti di babak perempat final setelah ditaklukkan pasangan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara asal Jepang, Jumat (20/10).
Tunggal putra peringkat kedua dunia itu tersingkir usai dikalahkan Weng Hong Yang di perempat final Denmark Terbuka dengan dua gim langsung 15-21 dan 9-21.
Fajar/Rian mengaku memberikan perhatian khusus terhadap duo Korea Selatan itu karena terbukti mampu mengalahkan lawan-lawan yang secara statistik lebih unggul.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved