Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
FRANCESCO Bagnaia akan bisa membalap di GP San Marino setelah dinyatakan fit untuk tampil di Misano Adriatico, Minggu (10/9), usai mengalami kecelakaan parah, akhir pekan lalu.
Pembalap Ducati itu terlempar dari motornya di belokan kedua GP Catalunya dan kemudian terlindas oleh Brad Binder saat terkapar di trek.
Kecelakaan itu tampaknya akan membuat Bagnaia akan absen di GP San Marino dan GP Rimini Riviera namun pembalap berusia 26 tahun itu secara ajaib tidak mengalami cedera serius.
Baca juga : Ini Alasan Tim Ducati Lenovo Pakai Livery Berbeda di GP San Marino
Pada Kamis (7/9), Bagnaia mendapatkan izin dari dokter untuk bertanding pada Minggu (10/9) sehingga dia bisa tampil di hadapan para pendukungnya.
"Kami akan membalap. Kami sudah berada di sini jadi tidak masuk akal jika kami hanya duduk dan menonton saja," ungkap Bagnaia di media sosial Ducati.
Bagnaia tengah memuncaki klasemen pembalap MotoGP dengan keunggulan 50 poin dari pembalap Pramac Racing Jorge Martin.
Sebelum mengalami kecelakaan di Montmelo, Bagnaia finis di peringkat dua besar di lima balapan sebelumnya, memenangkan tiga di antaranya, dan dijagokan untuk meraih gelar juara dunia keduanya. (AFP/Z-1)
Bagi Ducati, ini adalah episode kedua dari proyek untuk mempromosikan "Giallo Ducati" di ajang balap
Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia mengaku puas dengan hasil yang ia raih di MotoGP San Marino sepanjang akhir pekan lalu.
Martin menjadi pembalap tercepat dan paling dominan di Misano dengan meraih pole position, memenangi Sprint, serta balapan utama.
Pembalap Honda itu akan tampil di GP San Marino, akhir pekan ini, terpuruk di peringkat 19 dari 22 pembalap setelah hanya finis di dua balapan pada musim ini.
Pembalap Mooney VR46 itu membukukan catatan waktu 1 menit dan 30,846 detik di Misano Adriatico, unggul 0,126 detik dari Maverick Vinales dan 0,255 detik dari Dani Pedrosa.
Marquez mendapat sambutan yang sangat hangat dari para Ducatisti.
Itu akan membentuk duet pembalap yang paling menarik sejak Rossi dan Jorge Lorenzo berbagi garasi Yamaha, sebuah hubungan yang berubah menjadi sangat buruk.
Keputusan Ducati untuk merekrut Marc Márquez ke tim pabrikan memiliki konsekuensi tersendiri.
MARC Marquez telah menetapkan target untuk finis di posisi tiga besar di klasemen MotoGP tahun ini. Meski ia mengakui itu tidak akan mudah.
Setelah sembilan putaran, Marquez saat ini berada di urutan ketiga klasemen, tertinggal 56 poin dari Francesco Bagnaia dan 24 poin dari Jorge Martin, dengan selisih 11 poin atas Enea Bastianini
Setelah menjuarai GP Jerman, akhir pekan lalu, Francesco Bagnaia kini duduk di puncak klasemen kejuaraan dengan keunggulan 10 poin atas Jorge Martin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved