Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Andreeva Bertekad Belajar dari Federer Terkait Pengendalian Emosi

Basuki Eka Purnama
11/7/2023 07:38
Andreeva Bertekad Belajar dari Federer Terkait Pengendalian Emosi
Petenis Rusia Mirra Andreeva(AFP/Adrian DENNIS)

PETENIS remaja Mirra Andreeva, Senin (10/7), menegaskan dirinya bertekad belajar dari letupan emosinya di Wimbledon dan belajar dari teladan Roger Federer, yang berubah dari petenis remaja yang gemar mengamuk menjadi legenda tenis dunia.

Petenis berusia 16 tahun itu tengah berupaya menjadi petenis putri termuda yang mencapai perempat final Wimbledon sejak rekan senegaranya asal Rusia Anna Kournikova pada 1997.

Namun, dia membuang keunggulan satu set dan 4-1 melawan petenis Amerika Serikat (AS) Madison Keys dan berujung kalah 3-6, 7-6 (7/4), dan 6-2 di laga putaran keempat Wimbledon.

Baca juga : Wimbledon Beri Penghormatan untuk Roder Federer

Laga itu berakhir dengan kontroversial ketika Andreeva diganjar pelanggaran kode keduanya karena membanting raketnya saat kedudukan deuce di gim kedelapan set pamungkas.

Dia juga diganjar dengan penalti poin sehingga Keys mendapatkan match point dan kemudian meraih kemenangan.

"Saya tahu Roger Federer juga memiliki masalah emosi ketika muda," ujar Andreeva mengenai petenis Swiss yang telah memenangkan 20 gelar Grand Slam sebelum pensiun.

"Saya bukanlah satu-satunya petenis yang bermasalah dengan emosi. Saya menyangka saya bisa menunggu sejenak dan kemarahan ini akan pergi. Nanun, itu tidak bekerja seperti itu."

"Anda hanya harus memperbaiki diri. Lebih cepat Anda melakukannya, hasilnya akan semakin bagus," lanjutnya. (AFP/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya