Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PETENIS peringkat dua dunia Aryna Sabalenka tanpa kesulitan mengalahklan petenis 16 tahun Mirra Andreeva 6-3 dan 6-1, Senin (1/5), untuk mencapai perempat final Madrid Terbuka.
Andreeva, yang merupakan petenis wildcard, menjadi petenis berusia 15 tahun ketiga yang menang di babak utama turnamen WTA 1000 ketika dia mengalahkan finalis Amerika Serikat (AS) Terbuka 2021 Leylah Fernandez, pekan lalu.
Petenis Rusia itu kemudian mengalahkan dua petenis peringkat 20 besar dunia, Beatriz Haddad Maia dan, di hari ulang tahunnya yang ke-16, mengalahkan Magda Linette. Namun, Sabalenka terbukti terlalu tangguh untuk Andreeva.
Baca juga : Jelang Ulang Tahun, Sabalenka Capai Final Madrid Terbuka
"Saya sangat senang bisa menang. Saya hanya berharap saya sudah bisa bermain di sini di usia 16 tahun seperti dia," ungkap Sabalenka.
AFP/Thomas COEX--Mirra Andreeva
"Saya rasa di gim-gim awal, saya berusaha menyesuaikan diri dengan irama permainan dia. Setelah itu, saya berusaha memainkan permainan saya, tampil agresif, dan memenangkan setiap poin," lanjutnya.
Baca juga : Kalahkan Sherif, Sabalenka Melaju ke Semifinal Madrid Terbuka
Sabalenka mematahkan servis Andreeva di gim pertama namun petenis peringkat 194 dunia itu berhasil membalas.
Petenis Belarus itu membukukan break keduanya di gim 5 untuk memimpin 3-2 setelah Andreeva melakukan double fault. Sabalenka kembali melalukan break untuk mengakhiri set pertama dengan kemenangan 6-3.
Sabalenka, yang merupakan unggulan kedua di Madrid, memenangi 67% poin di set kedua untuk melaju ke perempat final.
Di babak perempat final, juara Australia Terbuka itu akan berhadapan dengan petenis Mesir Mayar Sherif, yang mengalahkan Elise Mertens 6-4, 0-6, dan 6-4.
Sherif, 26, menjadi petenis Mesir pertama yang mencapai perempat final turnamen WTA 1000. (AFP/Z-1)
Pegula belum memainkan pertandingan resmi sejak Piala Billie Jean King pada pertengahan April.
Nadal, hanya memainkan 15 pertandingan sejak Januari tahun lalu karena cedera pinggul.
Andrey Rublev menjadi juara di Hong Kong Terbuka pada Januari namun setelah itu sukses menemukan performa terbaiknya sebelum bangkit di Madrid Terbuka.
Bangkit dari ketertinggalan 1-3 di set penentuan dan menyelamatkan tiga match point, Iga Swiatek meraih kemenangan 7-5, 4-6, dan 7-6 (9/7) untuk meraih gelar juara.
Andrey Rublev berhasil meraih final Masters 1000 kelima dalam kareirnya setelah mengandaskan perlawanan Taylor Fritz di Madrid Terbuka, Sabtu (4/5) WIB. Ia menang dengan dua gim langsung.
Pengunduran diri Jannik Sinner terjadi beberapa menit setelah petenis peringkat tiga dunia dan juara bertahan Madrid Terbuka, Carlos Alcaraz, tersingkir di babak perempat final.
Sebelumnya, Aryna Sabalenka mundur dari perempat final Berlin Terbuka melawan Anna Kalinskaya karena cedera bahu, lebih dari sepekan yang lalu.
Ons Jabeur dan Aryna Sabalenka terpaksa pensiun pada perempat final Jerman Terbuka, karena berbagai alasan
Ons Jabeur dan Aryna Sabalenka mengungkapkan tidak akan tampil di Olimpiade Paris 2024 karena memprioritaskan kesehatan mereka.
Mirra Andreeva menjadi petenis termuda yang mencapai semifinal Grand Slam sejak Martina Hingis di Amerika Serikat (AS) Terbuka pada 1997.
Aryna Sabalenka hanya butuh 69 menit untuk mengalahkan Emma Navarro untuk mencapai perenmpat final Grand Slam kesembilan dalam kariernya.
etenis Belarusia akan menghadapi Emma Navarro pada babak keempat Senin (3/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved