Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMBALAP Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo mengatakan dirinya berjuang keras untuk bangkit dari awal musim yang sulit hingga akhirnya berdiri di podium GP Amerika di Circuit of the Americas, Austin, Texas, Amerika Serikat (AS), Senin (17/4) WIB.
"Itu adalah balapan yang sangat sulit. Saya berjuang keras, saya harus berjuang keras di lap pertama karena podium tidak akan mungkin terjadi jika saya kehilangan posisi di tahap awal. Saya melakukan yang terbaik, dan saya sangat senang karena saya kembali setelah beberapa balapan yang sangat sulit," kata Quartararo dalam keterangan resmi.
Quartararo bangkit kembali dari balapan Sprint yang dinilai mengecewakan. Ia kemudian berusaha meningkatkan penampilannya, terutama setelah pesaing terbesar musim ini, pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia tersingkir dari balapan.
Baca juga: Alex Rins Juara GP Amerika, LCR Honda Buka Puasa
Ia pun berusaha menekan pembalap KTM Jack Miller dan akhirnya meraih podium pertamanya di tahun ini, tepat di belakang pembalap LCR Honda Alex Rins dan pembalap Mooney VR46 Luca Marini. Quartararo terpaut 4,936 detik dari sang pemimpin balapan.
Pembalap Prancis itu mengatakan balapan yang menantang itu tidak lepas dari kerja keras tim yang terus berusaha menyempurnakan sisi teknis dari motor yang ia tunggangi.
"Tim bekerja sangat keras, dan mereka berusaha membuat saya tetap tenang. Itu bukan pekerjaan mudah. Senang rasanya bisa kembali ke performa yang baik, dan mudah-mudahan lebih banyak kemenangan akan datang," ujar Quartararo.
Baca juga: Bezzecchi Masih Pimpin Klasemen Sementara Moto-GP
Hasil GP Amerika itu membuat Quartararo naik ke posisi 7 di klasemen keseluruhan dengan 34 poin. Rekan satu timnya, Franco Morbidelli berada di posisi ke-10 dengan 29 poin.
Lebih lanjut, tim Monster Energy Yamaha MotoGP naik ke posisi keempat di klasemen beregu dengan 63 poin dan Yamaha di posisi kelima di klasemen konstruktor dengan 43 poin.
"Kami mendapat podium pertama kami musim ini hari ini! Fabio selalu memberi 100%, tapi hari ini dia memberi 10% lebih banyak. Ia balapan dengan cerdas: agresif di awal dan cerdik menjelang akhir. Kami senang melihatnya kembali naik ke atas podium," kata Direktur Tim Yamaha Massimo Meregalli.
"Franco Morbidelli juga membuat langkah yang bagus dibandingkan kemarin. Meskipun masih ada area yang harus diperbaiki, dia mampu memulihkan posisi di lap pertama dan menyelesaikan balapan dengan poin yang solid," imbuhnya. (Ant/Z-1)
Tidak hanya membukukan tiga kemenangan di tiga sesi balapan, Maverick Vinales juga mencatatkan rekor putaran (lap) tercepat di Circuit of the Americas (COTA), Austin.
Pembalap peraih delapan gelar juara dunia tersebut optimistis tim Gresini Racing mampu memberikan solusi terbaik atas kendala yang dialaminya di GP Amerika.
Maverick Vinales akhirnya keluar sebagai yang tercepat usai terjadi insiden jatuhnya pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, yang memimpin posisi terdepan di sepuluh lap terakhir.
Maverick Vinales mencetak sejarah MotoGP dengan menjadi pembalap pertama yang memenangkan grand prix bersama tiga tim berbeda yaitu Suzuki, Yamaha, dan kini Aprilia.
Maverick Vinales, yang memecahkan rekor lap di babak kualifikasi, membukukan keunggulan lebih dari 1 detik untuk meraih kemenangan di atas motor Aprilia.
Maverick Vinales mencatatkan waktu putaran tercepat 2 menit 00,864 detik dan berada di depan pembalap pendatang baru Pedro Acosta dan Marc Marquez.
Quartararo, seandainya dia pergi ke Aprilia, akan membiarkan peluang terbuka bagi Jorge Martin untuk berpotensi menjadi pebalap pabrikan Yamaha.
Kepercayaan diri muncul setelah hasil dari pengaturan motor yang dinilai Quartararo cukup baik di MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, dua pekan lalu.
Pembalap tuan rumah Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) mengalami masalah keseimbangan pada motornya saat latihan bebas.
Fabio Quartararo mengatakan dirinya merasa siap karena sebelumnya sudah melakukan uji coba lagi bersama tim di Sirkuit Jerez, Spanyol, untuk mengembangkan sisi teknis motor.
Fabio Quartararo mencatat hasil kurang baik pada rangkaian GP Amerika di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Texas, setelah menduduki urutan ke-12.
Duo pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo dan Alex Rins mengaku cukup kesulitan pada sesi latihan pertama Moto GP Amerika di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Texas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved