Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MAX Verstappen melakukan selebrasi pertamanya sebagai pemenang GP Australia, Minggu (2/4), tapi menyebut Lewis Hamilton gagal mematuhi aturan balapan saat menyalipnya di lap pembuka.
Bintang tim Red Bull itu menjadi yang pertama melintasi finis pada balapan yang penuh drama di Melbourne tersebut, sedangkan Hamilton merebut podium kedua untuk Mercedes.
Pembalap Belanda itu start dari posisi pole tapi disalip George Russell dan Hamilton di lap pembuka.
Baca juga: Leclerc Frustasi dengan Kiprahnya di Awal Musim 2023
Kekuatan mobil Red Bull yang superior, pada akhirnya, membawa Verstappen merebut kemenangan keduanya pada musim ini dan yang pertama baginya di Melbourne.
Namun, Verstappen sempat dibuat kesal dengan manuver Hamilton yang memaksanya melebar ke sisi lintasan.
"Dari sisi saya, saya hanya mencoba menghindari kontak, cukup jelas dalam aturan apa yang diizinkan dilakukan di luar, tapi jelas, itu tidak dipatuhi," keluh Verstappen dikutip AFP.
Baca juga: Verstappen Menangi Balapan Chaos di GP Australia
"Tapi tidak masalah. Kami punya kecepatan yang bagus, kami menyalipnya tapi itu sesuatu yang harus diperhatikan untuk balapan selanjutnya," lanjutnya.
Hamilton, yang mendapati finis terbaiknya pada musim ini, membantah melanggar aturan balap.
"Saya kira itu cukup patut. Dia mengerem awal dan saya mengerem larut. Saya sudah sepenuhnya di sisinya dan saya rasa kami berdua saling menyisakan ruang," kata Hamilton.
"Saya tidak menabraknya hingga keluar lintasan, dia tidak menubruk saya. Kami tidak bersinggungan dan itulah balapan," imbuhnya.
Nyaris bertabrakan dengan rivalnya itu, Verstappen mampu merebut kembali posisi pimpinan lomba dan membangun jarak yang nyaman dari para pesaingnya, meskipun balapan terinterupsi tiga bendera merah, termasuk yang terakhir ketika balapan menyisakan dua putaran saja.
"Pastinya, saya sangat senang meraih kemenangan ini tapi saya rasa balapan jelang finis sedikit kacau dengan seluruh keputusan itu," kata Verstappen soal pengibaran bendera merah. "Itu membingungkan banyak pembalap."
Keunggulan Red Bull di lintasan lurus sekali lagi membawa Verstappen menang atas rival-rivalnya di Melbourne.
Tapi, peningkatan performa dari Mercedes dan potensi Aston Martin meramaikan persaingan.
Verstappen juga mengatakan terlalu dini menganggap kedua tim itu bisa memangkas margin performa dari Red Bull.
"Saya kira ini sedikit banyak karena karakter sirkuit, yang membuat mereka semua lebih dekat," kata Verstappen.
"Saya rasa pemanasannya cukup sulit, beberapa tim lebih baik dari yang lain, jadi susah untuk memutuskannya. Saya rasa kami perlu beberapa balapan lagi untuk memahaminya," pungkasnya. (Ant/Z-1)
CARLOS Sainz mengambil keuntungan penuh dan keluar sebagai juara saat Max Verstappen harus mundur karena masalah pada mobilnya di GP Australia.
Mobil yang dikemudikan Albon rusak parah setelah menabrak tembok lintasan sehingga tidak akan bisa dipakai di GP Australia.
MAX Verstappen masih menjadi favorit untuk menjadi yang tercepat dalam putaran lanjutan Formula 1 GP Australia akhir pekan nanti.
Sirkuit Suzuka, yang memiliki 18 tikungan berkecepatan tinggi, merupakan salah satu sirkuit favorit pembalap dan penonton.
Meski sempat tercecer di posisi lima usai start, Bagnaia yang memilih setelan ban medium, sukses mempertahankan traksi motornya hingga akhir balapan untuk meraih podium kedua.
Hal ini terjadi setelah balapan Moto2 yang kacau dan dihentikan setelah hanya sembilan dari 23 lap yang diselesaikan dalam kondisi basah dan berangin
Meski menempati posisi terdepan sesi kualifikasi, Max Verstappen akan memulai balapan pada posisi ke-11 usai terkena penalti 10 grid karena Red Bull terkena penalti.
Pembalap Red Bull Max Verstappen menyiapkan strategi agar bisa kembali kompetitif untuk menghadapi rangkaian Grand Prix Belgia di Sirkuit Spa-Francorchamps, Sabtu.
MAX Verstappen kembali ke lintasan favoritnya untuk memperpanjang rangkaian tiga kemenangan beruntun di Grand Prix atau GP Belgia di Spa-Francorchamps.
Setelah memenangkan tiga GP Belgia terakhir, Verstappen mengatakan akan berusaha untuk kembali ke performa terbaiknya dengan kemenangan keempat.
Max Verstappen blak-blakan menyuarakan pendapatnya tentang strategi yang dipilih tim, performa mobilnya, dan cara mengemudi para pesaingnya sepanjang GP Hongaria.
Max Verstappen kecewa dengan meraih posisis kelima (P5) dalam GP Hongaria di Sirkuit Hungaroring, Budapest, Minggu (21/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved