Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Verstappen Tuding Hamilton tidak Patuhi Aturan di GP Australia

Basuki Eka Purnama
03/4/2023 06:45
Verstappen Tuding Hamilton tidak Patuhi Aturan di GP Australia
Pembalap Mercedes Lewis Hamilton menyemprotkan sampanye ke pembalap Red Bull Max Verstappen di podium GP Australia.(AFP/Paul CROCK)

MAX Verstappen melakukan selebrasi pertamanya sebagai pemenang GP Australia, Minggu (2/4), tapi menyebut Lewis Hamilton gagal mematuhi aturan balapan saat menyalipnya di lap pembuka.

Bintang tim Red Bull itu menjadi yang pertama melintasi finis pada balapan yang penuh drama di Melbourne tersebut, sedangkan Hamilton merebut podium kedua untuk Mercedes.

Pembalap Belanda itu start dari posisi pole tapi disalip George Russell dan Hamilton di lap pembuka.

Baca juga: Leclerc Frustasi dengan Kiprahnya di Awal Musim 2023

Kekuatan mobil Red Bull yang superior, pada akhirnya, membawa Verstappen merebut kemenangan keduanya pada musim ini dan yang pertama baginya di Melbourne.

Namun, Verstappen sempat dibuat kesal dengan manuver Hamilton yang memaksanya melebar ke sisi lintasan.

"Dari sisi saya, saya hanya mencoba menghindari kontak, cukup jelas dalam aturan apa yang diizinkan dilakukan di luar, tapi jelas, itu tidak dipatuhi," keluh Verstappen dikutip AFP.

Baca juga: Verstappen Menangi Balapan Chaos di GP Australia

"Tapi tidak masalah. Kami punya kecepatan yang bagus, kami menyalipnya tapi itu sesuatu yang harus diperhatikan untuk balapan selanjutnya," lanjutnya.

Hamilton, yang mendapati finis terbaiknya pada musim ini, membantah melanggar aturan balap.

"Saya kira itu cukup patut. Dia mengerem awal dan saya mengerem larut. Saya sudah sepenuhnya di sisinya dan saya rasa kami berdua saling menyisakan ruang," kata Hamilton.

"Saya tidak menabraknya hingga keluar lintasan, dia tidak menubruk saya. Kami tidak bersinggungan dan itulah balapan," imbuhnya.

Nyaris bertabrakan dengan rivalnya itu, Verstappen mampu merebut kembali posisi pimpinan lomba dan membangun jarak yang nyaman dari para pesaingnya, meskipun balapan terinterupsi tiga bendera merah, termasuk yang terakhir ketika balapan menyisakan dua putaran saja.

"Pastinya, saya sangat senang meraih kemenangan ini tapi saya rasa balapan jelang finis sedikit kacau dengan seluruh keputusan itu," kata Verstappen soal pengibaran bendera merah. "Itu membingungkan banyak pembalap."

Keunggulan Red Bull di lintasan lurus sekali lagi membawa Verstappen menang atas rival-rivalnya di Melbourne.

Tapi, peningkatan performa dari Mercedes dan potensi Aston Martin meramaikan persaingan.

Verstappen juga mengatakan terlalu dini menganggap kedua tim itu bisa memangkas margin performa dari Red Bull.

"Saya kira ini sedikit banyak karena karakter sirkuit, yang membuat mereka semua lebih dekat," kata Verstappen.

"Saya rasa pemanasannya cukup sulit, beberapa tim lebih baik dari yang lain, jadi susah untuk memutuskannya. Saya rasa kami perlu beberapa balapan lagi untuk memahaminya," pungkasnya. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya