Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GANDA putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan melalui putaran pertama Spanyol Masters 2023 dengan memanfaatkan permainan lawan yang kerap diwarnai kesalahan selama bertanding, Selasa (28/3) sore waktu Madrid, Spanyol.
"Pertandingan hari ini kami bermain lebih enjoy. Dan kelihatannya juga lawan tidak terlalu enak dengan permainannya, jadi kami banyak dapat poin dari kesalahan mereka juga," kata Pramudya lewat pesan tertulis PP PBSI, Rabu (29/3).
Putaran pertama Spanyol Masters sukses dilalui pasangan berjuluk The PraYer itu setelah menundukkan ganda putra asal Jepang, Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi, dengan dua gim langsung 21-9 dan 21-12.
Baca juga: Tunggal Putri Bertekad Tampil Maksimal di Spain Masters
Aksi Pram/Yere untuk menciptakan kendali permainan benar-benar tidak terbendung pada dua gim yang dimainkan hanya dalam 23 menit tersebut.
Di gim pertama, poin bagi duo Indonesia melesat dengan cepat setelah Matsui/Takeuchi gagal menyajikan pertahanan yang konsisten pada awal pertandingan. Melihat potensi menang mudah, Pram/Yere tidak segan untuk terus memberikan serangan dari zona depan.
Smes dan pukulan menyilang yang intensif membuat duo Jepang kesulitan mengembalikan serangan dan menciptakan bola-bola tanggung yang menjadi santapan mudah bagi Pram/Yere.
Baca juga: PBSI Incar Spain Masters setelah Tanpa Gelar di Swiss
Poin bagi Pram/Yere pun terus menjauhi lawannya dengan 5-1, 10-5, 15-7, 18-8, hingga 21-9.
Kemudahan juga kembali dinikmati Pram/Yere meski berganti posisi lapangan. Pasangan peringkat 21 dunia itu hanya butuh adaptasi singkat untuk menyesuaikan tekanan angin pada posisi yang baru.
Meski Matsui/Takeuchi sempat mengejar hingga imbang 5-5, namun mereka kembali diakali Pram/Yere yang lebih siap dan merebut enam poin beruntun.
Bermain dalam tekanan membuat pola Matsui/Takeuchi tidak konsisten dan kehilangan fokus, akhirnya sejumlah kesalahan pukulan pun terjadi sehingga menguntungkan wakil Indonesia.
Gim kedua kembali diamankan Pram/Yere dengan skor akhir 21-12 setelah keunggulan mereka tidak terkejar Matsui/Takeuchi. Pram/Yere pun berharap bisa mendapat hasil lebih baik di Madrid dibandingkan dua turnamen sebelumnya.
"Harapannya semoga bisa lebih baik lagi di Spanyol Masters ini setelah hasil kurang bagus di dua turnamen sebelumnya. Dan kami terus mencoba mengembalikan keyakinan diri masing-masing," pungkas Pramudya. (Ant/Z-1)
Di Madrid Spain Masters 2023, Gregoria bakal menjadi wakil Indonesia di sektor tunggal putri bersama Putri Kusuma Wardani.
Pebulutangkis asal Indonesia, Pramudya Kusumawardana secara resmi dinaturalisasi Australia. Dia akan mengganti bendera di dadanya dan bertanding pada sektor ganda campuran di BWF
Yeremia akan dicoba berpasangan dengan Rahmat untuk turnamen Thailand Masters 2024 yang berlangsung 30 Januari mendatang
PEBULU tangkis ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana memutuskan untuk berhenti berkarier di Pelatnas Cipayung. Pebulutangkis melanjutkan studi di Australia.
GANDA putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan menceritakan keberhasilan mereka lolos dari babak 32 besar Korea Terbuka 2023.
Pram/Yere terlibat kejar mengejar poin pada akhir gim pertama namun mereka juga bermain berani untuk membungkam Fang Chih/Fang Jen dengan dua gim langsung 28-26 dan 21-17.
WAKIL Indonesia di sektor ganda putra pada ajang Orleans Masters 2023 masih utuh melewati babak pertama dengan mulus dan melaju ke babak 16 besar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved