Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GANDA campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, mengawali pertandingan India Terbuka 2023 dengan baik. Meski harus melakoni laga tiga gim, mereka sukses memetik kemenangan atas wakil Taiwan, yakni Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang.
Berlaga di KD Jadhav Indoor Hall, New Delhi, Rehan/Lisa berjuang keras untuk merebut tiket ke putaran kedua. Tampil ngotot pada gim ketiga, hal itu yang akhirnya mengantarkan mereka pada kemenangan 21-14, 17-21 dan 21-18.
Baca juga: Fajar/Rian Sabet Gelar Pertama Malaysia Terbuka
Meski menang dalam pertandingan tersebut, namun Rehan merasa dirinya belum bisa bermain lepas. Dia mengaku sedikit tegang pada pertandingan kali ini. Alhasil, Rehan banyak melakukan kesalahan sendiri.
"Saya kurang tenang. Padahal lawan juga belum hebat-hebat amat. Seharusnya, saya bisa main lebih tenang lagi. Ini mungkin karena penampilan pertama. Jadi perlu adaptasi lagi," ungkap Rehan dalam keterangannya, Selasa (17/1).
Untungnya sang rekan, Lisa, bisa bermain lebih rapi. Lisa dapat mem-backup permainan Rehan dengan menjaga sisi depan bidang dengan prima. "Hari ini penampilan saya jauh lebih baik. Permainan depannya lebih berani, dibandingkan Malaysia Terbuka lalu," jelas Lisa.
Baca juga: PBSI Pastikan Persiapan Ganda Campuran Berjalan Lancar
Menurut Rehan, dari hasil evaluasi pertandingan pembuka, dirinya harus lebih sabar. Evaluasi ini akan jadi modal menghadapi babak kedua. "Pengalaman ini harus jadi pelajaran untuk menghadapi pertandingan selanjutnya," sambung Rehan.
Pada putaran kedua, Rehan/Lisa akan bertemu pemenang pertandingan antara wakil Tiongkok Zeng Si Wei/Huang Ya Qiong dan wakil Malaysia Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie. Rehan/Lisa menyatakan siap bermain tanpa beban di pertandingan selanjutnya.(OL-11)
Meski sejumlah atlet berguguran alias tersisih masih ada beberapa wakil dan juga cabor-cabor lain yang belum memainkan laga.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan persaingan tidak hanya terjadi antarpemain namun pelatih juga harus bersaing di Timnas Indonesia baik kelompok umur atau senior.
Indra Sjafri meminta semua pihak untuk tidak membenturkan dirinya dengan pelatih lain terkait berbagai rumor mengenai peluangnya melatih Timnas senior di Piala AFF 2024.
Ketua umum PSSI Erick Thohir menyampaikan optimisme menyusul kemenangan tim U-19 Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 2024
Ketika disinggung apa nazarnya kali ini, Indra Sjafri mengatakan nazarnya tetap sama seperti pada tahun-tahun sebelumnya ketika ia membawa timnya juara.
Selama pergelaran Piala AFF U-19, Jens Raven tampil apik dengan mencetak empat gol dan tiga asis dari lima laga, dengan satu gol di antaranya terjadi di laga final melawan Thailand U-19.
Rehan/Lisa kalah dari wakil Tiongkok, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dengan skor 23-21, 15-21, 13-21.
Rinov mengatakan kunci untuk lolos ke babak selanjutnya ialah mampu menerapkan strategi permainan dengan tepat.
Rehan/Lisa memastikan tempat di babak delapan besar Thailand Terbuka setelah menang atas pasangan Malaysia Choong Hon Jian/Go Pei Kee di partai 16 besar.
Kekalahan ini semakin memperpanjang rekor buruk Rehan/Lisa saat bertemu dengan ganda campuran nomor delapan dunia saat ini itu dengan agregat 1-6.
Rehan/Lisa takluk di tangan wakil Jepang itu dengan skor 21-14, 15-21, dan 14-21, meski telah memberikan perlawanan maksimal.
Rehan/Lisa memastikan tempat di babak empat besar setelah mengalahkan pasangan Malaysia Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie 21-19 dan 28-26.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved