Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GANDA putri bulu tangkis Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti bertekad memaksimalkan kesempatan terakhir, demi bertahan di BWF World Tour Finals 2022. Mereka akan melakoni laga pamungkas babak penyisihan Grup B melawan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (Tiongkok) pada Jumat (8/12).
Gagal memetik kemenangan di laga kedua babak penyisihan Grup B pada Kamis (8/12), Apriyani/Fadia kalah dari Zhang Shu Xian/Zheng Yu (Tiongkok) dengan kedudukan 14-21 dan 19-21. Hal itu membuat Apriyani/Fadia terancam tidak lolos ke babak semifinal.
"Kami belajar di pertandingan ini, maunya menang tapi saya pribadi harus bisa mengontrol hati. Kami belum berhasil di faktor itu. Kecewa pasti, tapi ya sudah ini pertandingan dan kita masih punya harapan besok," ucap Apriyani dalam keterangan resmi PBSI, Kamis (8/12).
Berkaca dari kekalahan di laga kedua Grup B, ganda putri peringkat 14 dunia itu menyatakan kesiapan mereka saat memulai pertandingan di gim pertama menjadi hal yang perlu diperhatikan. Telat panas saat menghadapi Zhang Shu Xian/Zheng Yu, hal itulah yang menjadi salah satu faktor kekalahan hari ini.
"Buat besok pasti belajar dari hari ini, harus lebih siap lagi sejak awal masuk lapangan, karena besok bertemu pasangan Tiongkok lagi dengan tipe permainan yang hampir mirip," ujar Fadia.
Baca juga: Apriyani/Fadia Buka Perjalanan di World Tour Final dengan Kemenangan
Menghadapi ganda putri nomor satu dunia Chen Qing Chen/Jia Yi Fan tentu bukanlah hal mudah bagi Apriyani/Fadia, terlebih dalam pertemuan terakhir di Jepang Terbuka pada September lalu, mereka kalah dari pasangan Tiongkok itu dengan rubber game 26-24, 16-21 dan 14-21.
Kendati memetik kekalahan pada pertemuan terakhir, namun peluang Apriyani/Fadia untuk memetik kemenangan dari Chen Qing Chen/Jia Yi Fan tentu masih terbuka lebar. Mengingat Apriyani/Fadia pernah memetik kemenangan dari pasangan nomor satu dunia itu di perempat final Malaysia Terbuka 2022 dengan skor 14-21, 21-13 dan 21-16. (PBSI/OL-5)
Langkah Apri/Fadia dipastikan terhenti di Olimpiade Paris 2024 setelah berada di peringkat terakhir Grup A dan tidak mengoleksi satu pun kemenangan.
PASANGAN ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti takluk dari pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
PELATIH ganda putri Indonesia, Eng Hian mengatakan bahwa Olimpiade Paris 2024 kali ini merupakan pelajaran berharga bagi pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Apri/Fadia kalah dari pasangan Tiongkok, Chen Qing Chen/Jia Yifan dengan skor 12-21 dan 22-24 pada pertandingan fase grup A Olimpiade Paris 2024.
Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti terganjal di hari pertama
Apriyani/Fadia yang menghuni Grup A akan berhadapan dengan pasangan Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
“Saya sangat bangga dan sangat lelah. Tahun 2023 saya sungguh luar biasa. Tahun ini juga diwarnai dengan kekecewaan besar,” ungkap Axelsen.
PELATIH tunggal putra Indonesia, Irwansyah mengatakan bahwa Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie telah berusaha maksimal di BWF World Tour 2023.
World Tour Finals adalah ajang terakhir tahun ini. Target yang dicanangkan PBSI tidak tercapai karena hanya mampu mencapai babak semifinal.
PELATIH Ganda Putra Pelatnas PBSI Aryono Miranat menilai performa pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto perlu perbaikan pada aspek teknis permainan di lapangan.
Jonatan kalah dua set langsung dari wakil tuan rumah itu dengan skor 16-21 dan 15-21. Atas hasil tersebut, Indonesia pun dipastikan tanpa wakil di partai puncak BWF World Tour Final 2023.
Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Andrianto harus menerima kekalahan dari wakil Tiongkok Liang Wei Keng/Wang Cang di semifinal BWF World Tour Final 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved