Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TIM bulu tangkis Indonesia bersiap untuk berlaga di ajang Tur Final BWF 2022 yang bergulir 7-11 Desember di Bangkok, Thailand.
Sektor ganda putra yang diwakili Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, pun berambisi mengincar gelar.
Fajar/Rian mendapat posisi sebagai unggulan teratas di Tur Final, setelah mengarungi musim 2022 dengan rekor apik. Sempat kesulitan pada dua turnamen di awal tahun, mereka kemudian mampu menembus delapan final.
Adapun empat di antaranya menyabet gelar, yakni di Swiss Terbuka, Indonesia Masters, Malaysia Masters dan Denmark Terbuka.
Mereka juga terpilih ke dalam nominasi penghargaan Most Improved Players 2022 dari BWF. Atas capaian itu, Fajar/Rian berhasrat menyempurnakannya dengan gelar di Tur Final.
Baca juga: Fajar/Rian dan Rehan/Lisa Masuk Nominasi BWF Awards 2022
"Tidak menyangka bisa main World Tour Finals pertama kali langsung unggulan pertama. Juga masuk nominasi Most Improved Players 2022. Semoga kita bisa memenangi penghargaan tersebut," ungkap Rian dalam keterangannya, Senin (5/12).
"Perjuangan tahun ini sungguh tidak mudah. Hasil di dua turnamen awal kita tidak bagus, tapi alhamdulillah di akhir tahun kita bisa ada di sini. Namun, sekarang bagaimana kita fokus untuk kasih gelar untuk Indonesia," imbuh Fajar.
Meski waktu persiapan ke Tur Final tergolong pendek, Fajar/Rian mengaku tidak khawatir. Pasalnya, secara jarak dan kultur, Thailand tidak jauh berbeda dengan Indonesia, sehingga memudahkan adaptasi. Rian juga sebelumnya sempat sakit dan berkejaran dengan waktu untuk mengembalikan kebugaran.
Sementara itu, Ahsan/Hendra akan berada di posisi unggulan kedua. Fajar/Rian dan Ahsan/Hendra dipastikan tidak akan berada dalam satu grup pada babak penyisihan grup.
Baca juga: Ganda Campuran RI Gagal di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis
Meski belum meraih gelar musim ini, pasangan berjuluk the Daddies di sepanjang 2022, menjadi runner up pada Kejuaraan Dunia, Malaysia Masters, All England dan India Terbuka.
"Agak kaget bisa masuk lagi di World Tour Finals tapi bersyukur alhamdulillah. Persiapan juga cukup baik. Ada waktu hampir satu bulan setelah tur Eropa kemarin," jelas Ahsan.
Indonesia mendapat jatah tujuh wakil. Di sektor tunggal putra, terdapat Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie. Lalu pada sektor tunggal putri, ada Gregoria Mariska Tunjung.
Di ganda putri, Indonesia mengirimkan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva. Sedangkan, untuk ganda campuran ada Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari. Sebagai target awal, semua wakil Indonesia mengincar lolos fase grup.(OL-11)
PELATIH ganda putri Indonesia, Eng Hian mengatakan bahwa Olimpiade Paris 2024 kali ini merupakan pelajaran berharga bagi pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
GANDA putri bulu tangkis Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, kembali menuai kelahan. Kali ini dari pasangan Tiongkok, Chen Qingchen/Jia Yifan.
Meski kalah, Apriyani/Fadia ingin terus berjuang untuk menatap laga kedua
GANDA putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti terus menyiapkan diri dengan berlatih jelang Olimpiade Paris 2024.
GANDA putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi berhasil menjuarai turnamen Australia Terbuka 2024.
Ana/Tiwi lolos setelah mengalahkan wakil Malaysia Vivian Hoo/Lim Chiew Shin lewat dua gim langsung dengan skor 21-14, 21-11 pada Rabu (22/5).
“Saya sangat bangga dan sangat lelah. Tahun 2023 saya sungguh luar biasa. Tahun ini juga diwarnai dengan kekecewaan besar,” ungkap Axelsen.
PELATIH tunggal putra Indonesia, Irwansyah mengatakan bahwa Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie telah berusaha maksimal di BWF World Tour 2023.
World Tour Finals adalah ajang terakhir tahun ini. Target yang dicanangkan PBSI tidak tercapai karena hanya mampu mencapai babak semifinal.
PELATIH Ganda Putra Pelatnas PBSI Aryono Miranat menilai performa pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto perlu perbaikan pada aspek teknis permainan di lapangan.
Jonatan kalah dua set langsung dari wakil tuan rumah itu dengan skor 16-21 dan 15-21. Atas hasil tersebut, Indonesia pun dipastikan tanpa wakil di partai puncak BWF World Tour Final 2023.
Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Andrianto harus menerima kekalahan dari wakil Tiongkok Liang Wei Keng/Wang Cang di semifinal BWF World Tour Final 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved