Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KABAR baik menghampiri tim bulu tangkis Indonesia, jelang bergulirnya BWF World Tour Finals 2022 pada 7-11 Desember di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand.
Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, mendapat undangan untuk tampil di turnamen penutup pada tahun ini. Pasalnya, salah satu ganda putri yang lolos memilih untuk mundur.
Apriyani/Fadia yang berada di daftar tunggu nomor pertama pun otomatis akan menggantikannya. Namun, BWF belum merinci siapa pasangan yang mundur tersebut.
Baca juga: Greysia Harap Apri/Fadia Bisa Pertahankan Konsistensi di Level Atas
"Bersyukur kita bisa main di World Tour Finals. Ini pertama kita berdua main di sana, walaupun saya sudah beberapa kali bersama Greysia Polii," ujar Apriyani dalam keterangannya, Selasa (29/11).
Fadia pun tidak menyagka dirinya berkesempatan untuk tampil di kejuaraan yang hanya dapat diikuti pemain top dunia. Dia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan emas ini dan berharap mendapatkan hasil terbaik.
"Tidak menyangka dan rasanya senang. Kemarin memang pengen banget main di WTF, cuman poinnya kan tidak cukup. Tapi ternyata ada jalannya dan tidak boleh disia-siakan," sambung Fadia.
Mengenai waktu yang mepet dari kepastian tampil dengan hari pertandingan, Apriyani/Fadia merasa tidak terganggu dengan momen persiapan. Pasangan yang baru dipasangkan pada Mei lalu itu merasa persiapan yang mereka lakoni sudah cukup.
Baca juga: Bulu Tangkis Tunggal Putri Alami Peningkatan
"Sejak terakhir main di tur Eropa, saya memang belum libur dan tetap latihan. Sudah sempat evaluasi juga untuk persiapan tahun depan. Tapi, karena ada kesempatan main di World Tour Finals, fokus kita alihkan ke yang paling dekat," paparnya.
Dengan hadirnya Apriyani/Fadia di BWF World Tour Finals 2022, Indonesia mencetak sejarah dengan meloloskan wakil di semua sektor. Sebelumnya skuad Merah-Putih sudah meloloskan wakil lain.
Rinciannya, yakni Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie (tunggal putra), Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra), serta Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (ganda campuran).(OL-11)
Langkah Apri/Fadia dipastikan terhenti di Olimpiade Paris 2024 setelah berada di peringkat terakhir Grup A dan tidak mengoleksi satu pun kemenangan.
PASANGAN ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti takluk dari pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
PELATIH ganda putri Indonesia, Eng Hian mengatakan bahwa Olimpiade Paris 2024 kali ini merupakan pelajaran berharga bagi pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Apri/Fadia kalah dari pasangan Tiongkok, Chen Qing Chen/Jia Yifan dengan skor 12-21 dan 22-24 pada pertandingan fase grup A Olimpiade Paris 2024.
Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti terganjal di hari pertama
Apriyani/Fadia yang menghuni Grup A akan berhadapan dengan pasangan Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
Jorji, sapan Gregoria Mariska, menang atas wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun dengan skor akhir, 21-4, 8-21, dan 23-21 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Jumat (2/8) dini hari WIB.
Bertanding di Lapangan 1 Porte de La Chapelle Arena, Paris, Gregoria Mariska Tunjung menundukkan Kim Ga-eun dengan skor 21-4, 8-21, dan 23-21 dalam tempo 55 menit.
Terbaru, pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Fajar/Rian kalah dari pasangan Tiongkok, Liang Weikeng/Wang Chang.
Atmosfer Olimpiade sangatlah berbeda dengan turnamen-turnamen kelas dunia lainnya, sehingga berbagai kemungkinan dapat terjadi.
PASANGAN ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved