Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEBULU tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung dipastikan akan tampil pada turnamen Tur Final BWF 2022 yang digelar di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, pada 7-11 Desember mendatang.
Kepastian itu didapat setelah PP PBSI menerima surat undangan keikutsertaan dari BWF untuk Gregoria setelah satu dari delapan peserta di tunggal putri mengundurkan diri.
Gregoria sebenarnya berada di posisi 13 pada pemeringkatan BWF namun ia mampu menempati daftar tunggu alias reserve pertama setelah hasil Australia Terbuka. Di Australia, Gregoria tembus ke final dan keluar sebagai runner up.
Kepastian itu akan membuat Gregoria menjadi tunggal putri Indonesia pertama yang tampil di ajang bergengsi tersebut sejak pertama kali diperkenalkan pada 2018.
"Puji Tuhan senang dan tidak menyangka saya bisa lolos. Setelah Australia Open 2022 posisi saya masih di nomor 13, tetapi karena peraturan ada di daftar tunggu nomor satu," ungkap Gregoria.
"Sekali lagi saya bersyukur bisa main di sana, tetapi saya tidak mau berpuas diri dulu. Pasalnya saya main karena menggantikan posisi pemain lain," imbuhnya.
Baca juga: Gregoria Mariska Tunjung Raih Posisi Runner Up di Australian Open 2022
Di tengah waktu persiapan yang singkat, Gregoria mengaku akan memanfaatkan setiap waktu yang ada demi bisa tampil maksimal nantinya. Soal target, ia menyebut ingin tampil sebaik mungkin.
"Waktu persiapan memang mepet. Saya hanya punya waktu kurang dari dua minggu untuk latihan, tetapi saya akan memanfaatkan kesempatan dan waktu sebaik mungkin," katanya..
"Untuk target, pastinya mau yang terbaik di sini," tukas Gregoria.
BWF belum mengungkap pebulu tangkis yang mundur namun sejauh ini dikabarkan mantan juara dunia Pusarla V Sindhu (India) tak akan tampil karena masih pemulihan cedera.
Lolosnya Gregoria pun menambah daftar pebulu tangkis Indonesia menjadi enam wakil. Di sektor tunggal putra, Indonesia sudah lebih dulu meloloskan Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.
Pada ganda putra akan ada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Adapun di ganda campuran Indonesia meloloskan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Enam wakil tersebut akan berjuang di turnamen yang menawarkan hadiah fantastis dengan nilai total US$1,5 juta itu. (OL-16)
Jorji, sapan Gregoria Mariska, menang atas wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun dengan skor akhir, 21-4, 8-21, dan 23-21 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Jumat (2/8) dini hari WIB.
Bertanding di Lapangan 1 Porte de La Chapelle Arena, Paris, Gregoria Mariska Tunjung menundukkan Kim Ga-eun dengan skor 21-4, 8-21, dan 23-21 dalam tempo 55 menit.
Terbaru, pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Fajar/Rian kalah dari pasangan Tiongkok, Liang Weikeng/Wang Chang.
Atmosfer Olimpiade sangatlah berbeda dengan turnamen-turnamen kelas dunia lainnya, sehingga berbagai kemungkinan dapat terjadi.
PASANGAN ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
“Saya sangat bangga dan sangat lelah. Tahun 2023 saya sungguh luar biasa. Tahun ini juga diwarnai dengan kekecewaan besar,” ungkap Axelsen.
PELATIH tunggal putra Indonesia, Irwansyah mengatakan bahwa Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie telah berusaha maksimal di BWF World Tour 2023.
World Tour Finals adalah ajang terakhir tahun ini. Target yang dicanangkan PBSI tidak tercapai karena hanya mampu mencapai babak semifinal.
PELATIH Ganda Putra Pelatnas PBSI Aryono Miranat menilai performa pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto perlu perbaikan pada aspek teknis permainan di lapangan.
Jonatan kalah dua set langsung dari wakil tuan rumah itu dengan skor 16-21 dan 15-21. Atas hasil tersebut, Indonesia pun dipastikan tanpa wakil di partai puncak BWF World Tour Final 2023.
Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Andrianto harus menerima kekalahan dari wakil Tiongkok Liang Wei Keng/Wang Cang di semifinal BWF World Tour Final 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved