Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEMENANGAN pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di babak final Denmark Terbuka 2022 tidak lepas dari kualitas mental dan kepercayaan diri yang sedang berada dalam titik terbaik.
Menurut pasangan peringkat keenam itu, mereka tidak gentar saat menghadapi Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, yang secara peringkat lebih tinggi dan dikenal sebagai salah satu ganda putra yang sulit ditaklukkan.
"Pastinya lawan The Minions tidak akan mudah. Di pertandingan sebelumnya, kami bermain dengan alot. Terlebih kami berlatih bersama," kata Fajar lewat informasi tertulis PP PBSI di Jakarta, Minggu.
Baca juga: Fajar/Rian Pupus Ambisi Minions untuk Raih Gelar Denmark Terbuka
Dalam usaha mereka mencapai gelar juara pertama dari ajang BWF Super 750, Fajar/Rian harus terlibat persaingan ketat untuk mendulang poin demi poin di babak final.
Kepercayaan diri yang sudah mereka bangun lewat pengalaman dan tiga gelar BWF World Tour tahun ini membuat Fajar/Rian bermain konsisten dan tetap fokus menundukkan Minions.
"Pada laga ini, kami lebih fokus di poin kritis meskipun banyak kesalahan juga. Mulai dari Rian serve fault tapi hal itu tidak membuat kami down. Hal itu justru membuat kami fokus mencari poin selanjutnya," ungkap Fajar.
Selama bermain di musim 2022, Fajar/Rian sudah mengantongi tiga gelar juara masing-masing dari Swiss Terbuka (Super 300), Indonesia Masters (Super 500), dan Malaysia Masters (Super 500).
Prestasi itu belum ditambah dengan tiga runner-up, dengan dua di antaranya dari turnamen level Super 500 Korea Tebruka dan Thailand Tebruka,, serta Super 750 Malaysia Terbuka
"Kami bersyukur bisa memenangkan pertandingan di Denmark Tebruka 2022 dan meraih gelar juara. Semoga kemenangan ini menambah kepercayaan diri kami berdua di turnamen berikutnya," ujar Fajar dengan optimistis.
Kemenangan di Denmark Tebruka tidak hanya menjadi catatan baru bagi karir bulu tangkis Fajar/Rian, namun juga menjadi modal penting untuk ikut bersaing dalam kualifikasi Olimpiade Paris 2024, yang dimulai tahun depan.
Dengan kepercayaan diri yang semakin baik, Fajar/Rian yakin bisa ikut meramaikan bursa persaingan di turnamen level atas.
"Pastinya gelar juara ini sangat berarti karena tahun depan sudah ada pengumpulan poin untuk Olimpiade. Pastinya gelar kami di Denmark Terbuka ini bisa menambah kepercayaan diri dan konsistensi kami berdua. Semoga di tahun depan kami bisa konsisten dan lebih baik lagi," pungkas Rian. (Ant/OL-1)
Performa Jonatan dinilai tidak konsisten setelah gugur di babak awal Denmark Terbuka dan Asian Games sebelum menjadi juara di Prancis Terbuka.
Bagas/Fikri harus menelan kekalahan dua set langsung melawan Aaron/Soh dengan skor 13-21 pada set pertama dan 17-21 pada set kedua.
GANDA putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana berhasil mengalahkan pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Andrianto pada turnamen Denmark Open 2023.
Pasangan yang akrab disapa Ana/Tiwi itu terhenti di babak perempat final setelah ditaklukkan pasangan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara asal Jepang, Jumat (20/10).
Tunggal putra peringkat kedua dunia itu tersingkir usai dikalahkan Weng Hong Yang di perempat final Denmark Terbuka dengan dua gim langsung 15-21 dan 9-21.
Fajar/Rian mengaku memberikan perhatian khusus terhadap duo Korea Selatan itu karena terbukti mampu mengalahkan lawan-lawan yang secara statistik lebih unggul.
Terbaru, pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Fajar/Rian kalah dari pasangan Tiongkok, Liang Weikeng/Wang Chang.
PASANGAN ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
KEPALA Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja mengingatkan bahwa perjuangan skuad bulu tangkis Indonesia di Olimpiade Paris 2024 masih belum usai.
Kini Indonesia hanya menyisakan dua wakil saja pada cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade Paris 2024.
Fajar/Rian dipastikan lolos ke partai utama Olimpiade Paris 2024 dengan status sebagai runner-up Grup C.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved