Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
GANDA putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengukir sejarah dalam karier bulu tangkis mereka dengan menjuarai turnamen kategori BWF Super 750 untuk pertama kalinya di Denmark Terbuka 2022, Minggu (23/10).
Pasangan peringkat keenam dunia itu menaiki podium utama setelah melalui laga All Indonesian Finals dan memupus ambisi Kevin Sanjaya
Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dengan kemenangan dua gim langsung 21-19, 28-26 di Jyske Bank Arena, Odense.
Ritme cepat mewarnai permainan kedua pasangan sejak awal pertandingan. Baik Minions --julukan Kevin/Marcus-- maupun Fajar/Rian bermain ngotot untuk mengamankan keunggulan.
Pertandingan berjalan ramai melalui aksi kedua pasangan yang saling beradu teknik permainan seperti smes, dropshot, hingga drive-drive
berani yang dimainkan dari depan net.
Setelah ramai kejar-mengejar skor di interval awal, Minions mengambil alih keunggulan dengan merebut empat poin beruntun dari 11-13 menjadi
11-17.
Namun, Fajar/Rian tak mau kalah dan terus memberikan tekanan untuk menguras tenaga Kevin/Marcus yang sibuk melakukan pengembalian.
Baca juga: Pasangan Dadakan Rahmat/Pramudya Sumbang Lagi Gelar
Akhirnya usaha mereka berhasil dengan mencuri tujuh poin berturut-turut dan unggul 18-17. Fajar/Rian terus menjaga kepemimpinan hingga gim pembuka usai.
Drama match point terjadi pada gim kedua dan menampilkan ketegangan saat Fajar/Rian dan Kevin/Marcus saling membayangi satu sama lain dalam perolehan poin akhir.
Padahal Kevin/Marcus secara dominan memimpin pada pertengahan gim dengan selisih poin yang terpaut cukup jauh dari unggulan kelima itu.
Skor 6-12 yang dipegang Kevin/Marcus terus berkembang meninggalkan Fajar/Rian dengan 9-14, 12-17, dan akhirnya mencapai match point lebih dulu 17-20.
Akan tetapi Fajar/Rian tak mau ketinggalan dan menyalip perolehan skor menjadi 21-20. Drama pun terjadi dengan kepemimpinan yang saling
bergantian.
Berulang kali kedua pasangan diliputi ketegangan hingga melakukan kesalahan seperti service fault, shuttlecock yang mengenai net,
hingga pukulan yang keluar lapangan.
Akhirnya, Fajar/Rian mencoba lebih sabar dan mengurangi keteledoran mereka, hingga mampu membungkus dua poin penentu kemenangan dengan skor akhir 28-26. (Ant/OL-16)
Jorji, sapan Gregoria Mariska, menang atas wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun dengan skor akhir, 21-4, 8-21, dan 23-21 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Jumat (2/8) dini hari WIB.
Bertanding di Lapangan 1 Porte de La Chapelle Arena, Paris, Gregoria Mariska Tunjung menundukkan Kim Ga-eun dengan skor 21-4, 8-21, dan 23-21 dalam tempo 55 menit.
Terbaru, pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Fajar/Rian kalah dari pasangan Tiongkok, Liang Weikeng/Wang Chang.
Atmosfer Olimpiade sangatlah berbeda dengan turnamen-turnamen kelas dunia lainnya, sehingga berbagai kemungkinan dapat terjadi.
PASANGAN ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Performa Jonatan dinilai tidak konsisten setelah gugur di babak awal Denmark Terbuka dan Asian Games sebelum menjadi juara di Prancis Terbuka.
Bagas/Fikri harus menelan kekalahan dua set langsung melawan Aaron/Soh dengan skor 13-21 pada set pertama dan 17-21 pada set kedua.
GANDA putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana berhasil mengalahkan pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Andrianto pada turnamen Denmark Open 2023.
Pasangan yang akrab disapa Ana/Tiwi itu terhenti di babak perempat final setelah ditaklukkan pasangan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara asal Jepang, Jumat (20/10).
Tunggal putra peringkat kedua dunia itu tersingkir usai dikalahkan Weng Hong Yang di perempat final Denmark Terbuka dengan dua gim langsung 15-21 dan 9-21.
Fajar/Rian mengaku memberikan perhatian khusus terhadap duo Korea Selatan itu karena terbukti mampu mengalahkan lawan-lawan yang secara statistik lebih unggul.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved