Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GANDA putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti akan menghadapi unggulan ketiga asal Jepang Nami Matsuyama/Chiharu Shida di babak perempat final Denmark Terbuka 2022 di Odense, Jumat (21/10).
Meski secara peringkat BWF lebih rendah, Apri/Fadia memegang kemenangan dalam perjumpaan perdana kontra Nami/Chiharu di babak kedua Malaysia Terbuka 2022, Juni lalu.
"Untuk menghadapi pertandingan besok, saya harus lebih siap dan harus pintar membaca arah buangan bola lawan," tutur Fadia dalam pesan singkat PP PBSI di Jakarta, Kamis (20/10).
Baca juga: Jojo Harus Bekerja Keras untuk Melaju di Denmark Terbuka
Laju ganda putri peringkat ke-24 menuju babak perempat final berlangsung singkat karena lawan mereka memutuskan mundur di awal gim kedua akibat cedera.
Apri/Fadia hanya menghabiskan 22 menit di lapangan nomor satu Jyske Bank Arena ketika menghadapi ganda putri asal Tiongkok Du Yue/Li Wen Mei. Pertandingan babak kedua berakhir dengan skor 21-13, 6-1.
"Saya tidak tahu lawan cedera apa. Cuma Du Yue langsung bilang ke wasit untuk minta perawatan. Habis itu dia menyatakan mundur," kisah Fadia.
Meski mendapat keuntungan dari mundurnya Du/Li, pasangan Indonesia itu sempat kewalahan menghadapi serangan lawan pada awal pertandingan.
"Di Awal gim pertama, kami masih bermain dengan meraba-raba pola permainan lawan hingga interval gim pertama. Setelah jeda, kami baru mengetahui permainan lawan dan mulai mencoba melakukan serangan ke arah mereka," ungkap Fadia.
Di gim kedua, sebenarnya Apri/Fadia sudah semakin panas dan telah menyiapkan sejumlah rencana strategi untuk menghentikan aksi Du/Li. Namun, kejadian tidak terduga justru terjadi dan mereka cukup bersyukur karena bisa menghemat tenaga untuk laga perempat final.
"Tentunya saya merasa senang dan lumayan bisa menghemat tenaga untuk menghadapi pertandingan selanjutnya," pungkas Fadia.
Selain Apri/Fadia, empat wakil Indonesia lainnya juga lolos ke babak delapan besar turnamen kategori BWF Super 750 ini. Termasuk ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, yang akan saling bersaing merebut tiket semifinal.
Berikut formasi Skuat Merah Putih pada pertandingan hari Jumat yang dimulai pukul 17.00 WIB:
Ganda putra
Ganda Putri
Tunggal putra
Performa Jonatan dinilai tidak konsisten setelah gugur di babak awal Denmark Terbuka dan Asian Games sebelum menjadi juara di Prancis Terbuka.
Bagas/Fikri harus menelan kekalahan dua set langsung melawan Aaron/Soh dengan skor 13-21 pada set pertama dan 17-21 pada set kedua.
GANDA putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana berhasil mengalahkan pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Andrianto pada turnamen Denmark Open 2023.
Pasangan yang akrab disapa Ana/Tiwi itu terhenti di babak perempat final setelah ditaklukkan pasangan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara asal Jepang, Jumat (20/10).
Tunggal putra peringkat kedua dunia itu tersingkir usai dikalahkan Weng Hong Yang di perempat final Denmark Terbuka dengan dua gim langsung 15-21 dan 9-21.
Fajar/Rian mengaku memberikan perhatian khusus terhadap duo Korea Selatan itu karena terbukti mampu mengalahkan lawan-lawan yang secara statistik lebih unggul.
Langkah Apri/Fadia dipastikan terhenti di Olimpiade Paris 2024 setelah berada di peringkat terakhir Grup A dan tidak mengoleksi satu pun kemenangan.
PASANGAN ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti takluk dari pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
PELATIH ganda putri Indonesia, Eng Hian mengatakan bahwa Olimpiade Paris 2024 kali ini merupakan pelajaran berharga bagi pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Apri/Fadia kalah dari pasangan Tiongkok, Chen Qing Chen/Jia Yifan dengan skor 12-21 dan 22-24 pada pertandingan fase grup A Olimpiade Paris 2024.
Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti terganjal di hari pertama
Apriyani/Fadia yang menghuni Grup A akan berhadapan dengan pasangan Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved