Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SETELAH gagal mengunci gelar juara dunia Formula 1 (F1) pada balapan seri ke-17 yang berlangsung di sirkuit jalan raya Marina Bay, Singapura, Minggu (10/2). Pembalap Red Bull Racing Max Verstappen langsung mengalihkan fokus ke GP Jepang.
Penampilan buruk didapati Verstappen pada aksinya di Singapura, Pembalap Belanda itu kehilangan kesempatan untuk merebut gelar juara dunia F1 keduanya secara beruntun di GP Singapura setelah hanya finis di posisi ketujuh.
Dalam unggahannya di sosial media, Verstappen mengakui bahwa balapan GP Singapura merupakan akhir pekan yang berantakan untuknya.
Namun dia tidak ingin berlarut dalam kekecewaan dan bersiap untuk GP Jepang yang dijadwalkan bergulir akhir peka ini Minggu (9/10).
"Akhir pekan yang berantakan dan membuat saya frustasi yang berakhir di P7. Ini bukan tempat yang kami inginkan, tetapi kami akan pindah ke Jepang. Saya menantikan untuk membalap di trek hebat di Suzuka," tulis Verstappen dalam unggahannya di sosial media.
Baca juga: Oliveira Kuasai Trek Basah Buriram untuk Menangi GP Thailand
Memimpin jauh dengan 341 poin di pucak klasemen, peluang Verstappen masih terbuka untuk mengunci gelar juara dunia F1 musim ini. Di klasemen, Verstappen berjarak 104 poin dari pembalap Ferrari Charles Leclerc di posisi kedua dan 106 angka atas rekan setimnya Sergio Perez di peringkat ketiga.
Dengan kondisi tersebut ditambah F1 yang menyisahkan lima seri balapan, Verstappen hanya butuh gap 112 poin dari pesaing terdekatnya setelah balapan di Suzuka untuk memastikan gelar juara dunia.
Sejumlah sekenario bisa dipenuhi Verstappen untuk merengkuh gelar juara, namun salah satu sekenario yang pasti adalah Pembalap Belanda itu harus merebut kemenangan pada GP Jepang.
Untuk mengunci gelar juara di GP Jepang nampaknya Verstappen harus fokus ekstra keras, pasalnya jika melihat balapan terakhirnya di Sirkuit Suzuka pada 2019 silam, pembalap berusia 25 tahun itu mendapatkan hasil buruk.
Dalam aksinya tiga tahun lalu, Verstappen gagal finis setelah mengalami kerusakan parah di sisi kanan bagian lantai mobilnya usai bersenggolan dengan Leclerc. Hal itu tentu tidak boleh terjadi lagi jika Verstappen ingin merebut gelar juara dunia di Jepang.
Adapun dalam balapan di GP Singapura, pembalap Sergio Perez berhasil keluar sebagai yang tercepat dengan catatan waktu 2 jam 2 meni 20,238 detik. Sedangkan Lecleec keluar sebagai juara kedua dengan catatan lebih lambat 2,595 detik dari Perez. (Rif/Motorsport/OL-09)
Meski menempati posisi terdepan sesi kualifikasi, Max Verstappen akan memulai balapan pada posisi ke-11 usai terkena penalti 10 grid karena Red Bull terkena penalti.
Pembalap Red Bull Max Verstappen menyiapkan strategi agar bisa kembali kompetitif untuk menghadapi rangkaian Grand Prix Belgia di Sirkuit Spa-Francorchamps, Sabtu.
MAX Verstappen kembali ke lintasan favoritnya untuk memperpanjang rangkaian tiga kemenangan beruntun di Grand Prix atau GP Belgia di Spa-Francorchamps.
Setelah memenangkan tiga GP Belgia terakhir, Verstappen mengatakan akan berusaha untuk kembali ke performa terbaiknya dengan kemenangan keempat.
Max Verstappen blak-blakan menyuarakan pendapatnya tentang strategi yang dipilih tim, performa mobilnya, dan cara mengemudi para pesaingnya sepanjang GP Hongaria.
Max Verstappen kecewa dengan meraih posisis kelima (P5) dalam GP Hongaria di Sirkuit Hungaroring, Budapest, Minggu (21/7).
Tim Red Bull tampil dominan di GP Jepang usai dua pembalap mereka mengambil dua podium. Max Verstappen finis di urutan pertama disusul Perez, yang menempati posisi kedua.
Verstappen kembali ke penampilan terbaiknya setelah mengalami masalah rem di Melbourne.
JUARA dunia Formula 1 (F1) tiga kali berturut-turut, Max Verstappen, meraih pole position untuk Grand Prix Jepang, di depan rekan setimnya di Red Bull, Sergio Perez.
Sainz masih belum mendapatkan kepastian terkait masa depannya di kelas balap mobil premier itu.
Vertappen, yang gagal finis di balapan Formula 1 sebelumnya, GP Australia, melahap Sirkuit Suzuka dalam tempo 1 menit dan 29,563 detik, lebih cepat 0,269 detik dari Perez.
Pada sesi latihan bebas pertama, Verstappen dengan catatan waktu lap terbaik 1 menit 30,056 detik memimpin di depan rekan satu timnya Sergio Perez dan pembalap Ferrari Carlos Sainz.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved