Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KONTINGEN Indonesia berhasil meraih medali emas pertama dari cabang olahraga para badminton nomor beregu putra ASEAN Para Games (APG) XI 2022, Minggu (31/7) sore di GOR Edutorium, Solo, Jawa Tengah. Tim Indonesia mengandaskan Thailand di final.
Tim beregu putra para badminton Indonesia menang 3-0 atas Thailand. Dua tunggal putra dan ganda Merah Putih tidak memberi ampun bagi tim beregu Negeri Gajah Putih untuk berkembang, dan semua ditundukkan dalam dua set.
Tunggal putra pertama Indonesia, Fredy Setiawan (SI4), dengan cepat menaklukkan tunggal utama Thailand, Kitichok Wattana Charawat (SI4), dengan 21-19 dan 21-12 dalam waktu 33 menit.
Sementara ganda putra Hafizh Briliabsyahn Prawiranegara (Su5)/Hary Susanto (SI4) mengandaskan perlawanan pasangan Thailand, Chok Uthaikul Watcharaphon (Su5)/Teamarrom Siripong (SI4), juga dengan dua set 21-13 dan 21-13, dalam tempo 30 menit.
Keunggulan tim tuan rumah 2-0 itu langsung disambut histeria ratusan penonton, dan terutama anggota kontingen para badminton Indonesia yang langsung menghambur ke tengah lapangan.
Baca juga: Ganjar: Semoga Indonesia Juara Umum ASEAN Para Games, Selamat Berjuang
Sambil membawa Bendera Merah Putih, kontingen Indonesia langsung memeluk Hadizh/Hary dengan penuh suka cita. Dua pemain ganda itu pun berpose sambil membentangkan Bendera Merah Putih ke hadapan wartawan.
Meski sudah unggul 2-0, tunggal ketiga Indonesia, Dheva Anrimuati (Su5), tetap dimainkan melawan pemain tunggal Thailand, Somsiri Pricha (Su5). Tanpa kesulitan Dheva menggulung Somsiri dengan dua set langsung 21-4 dan 21-8 dalam waktu 18 menit.
Tunggal pertama Indonesia Fredy Setiawan mengaku sangat bangga, bisa menggaungkan Indonesia Raya di podium dengan pengalungan medali emas.
"Bangga banget tentunya, para badminton beregu Indonesia bisa mengibarkan Bendera Merah Putih pertama di gelanggang APG XI 2022 di GOR Edutorium yang megah ini," kata Fredy, yang berharap secara pribadi bisa meraih 4 medali emas ajang APG kali ini.
Peluang emas yang dibidik Fredy seusai berjaya di nomor beregu ialah di nomor tunggal perseorangan, ganda putra, serta ganda campuran bersama Khalimatus Sadiyah (SL4). (Rif/OL-16)
Jorji, sapan Gregoria Mariska, menang atas wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun dengan skor akhir, 21-4, 8-21, dan 23-21 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Jumat (2/8) dini hari WIB.
Bertanding di Lapangan 1 Porte de La Chapelle Arena, Paris, Gregoria Mariska Tunjung menundukkan Kim Ga-eun dengan skor 21-4, 8-21, dan 23-21 dalam tempo 55 menit.
Terbaru, pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Fajar/Rian kalah dari pasangan Tiongkok, Liang Weikeng/Wang Chang.
Atmosfer Olimpiade sangatlah berbeda dengan turnamen-turnamen kelas dunia lainnya, sehingga berbagai kemungkinan dapat terjadi.
PASANGAN ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Tiongkok jadi negara pertama peraih medali emas di Olimpiade Paris 2024
Upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 akan bergulir Sabtu (27/7) dini hari WIB. Meski begitu sejumlah cabang hraga (cabor) sudah mulai dipertandingkan sejak sebelum pembukaan.
Salah satu anggota delegasi Olimpiade Inggris Raya yang paling berprestasi, Charlotte Dujardin, telah mengundurkan diri dari Olimpiade Paris 2024
Awalnya, Rio Waida dan keluarganya tinggal di Jepang. Kemudian saat Rio berumur lima tahun, ia dan keluarganya pindah ke Indonesia.
Zohri finis dengan catatan waktu 10,19 detik, lebih cepat dari pelari Malaysia Muhammad Azeem Mohd Fahmi dengan waktu 10,37 detik.
Tim nasional para-angkat berat Indonesia meraih kesuksesan dengan enam medali dalam Pattaya 2024 Para Powerlifting World Cup di Thailand.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved