Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEBULU tangkis Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjaga asa Indonesia di sektor ganda putri pada kejuaraan Singapura Terbuka 2022.
Mereka menjadi satu-satunya ganda putri Indonesia yang berhasil mencapai semifinal di turnamen BWF berlevel super 500. Dalam pertandingan di Singapore Indoor Stadium, Apriyani/Fadia lolos dari pertarungan melawan wakil Jepang, yakni Sayaka Hobara/Hinata Suzuki, dengan dua gim langsung 21-14 dan 21-12.
Pelatih ganda putri Indonesia Eng Hian menyatakan bahwa kemenangan ini pantas diraih Apriyani/Fadia. Sebab, kedua anak didiknya langsung memegang kendali permainan sejak babak pertama dimulai.
Baca juga: Kalah dari Naraoka, Jojo Tersingkir dari Singapura Terbuka
Menurut Eng, permainan luar biasa yang ditampilkan Apriyani/Fadia, justru berbanding terbalik dengan pasangan lawan. Adapun Sayaka Hobara/Hinata Suzuki terlihat kerap kali melakukan kesalahan sendiri.
"Dari awal, Apriyani/Fadia memang sudah langsung in. Mereka terus memegang kendali permainan sepanjang pertandingan. Saya katakan performa Apriyabu/Fadia lebih baik dari lawan," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (15/7).
Baca juga: Ahsan/Hendra Amankan Tempat di Semifinal Singapura Terbuka 2022
Dengan Apriyani/Fadia yang tercatat sudah empat kali menembus babak semifinal sejak pertama kali dipasangkan, Eng menilai anak didiknya berada di jalan yang benar. "Sejauh ini, penampilan Apriyani/Fadia sudah di jalur yang tepat. Mereka bisa bermain nyaman dan mampu mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik," imbuhnya.
Pada babak semifinal, Apriyani/Fadia ditunggu pasangan Thailand, yakni Supissara Paewsampran/Puttita Supajirakul. Dalam perjalanannya, ganda putri Thailand itu berhasil lolos ke semifinal, setelah menumbangkan unggulan keempat asal Tiongkok, Liu Xuan Xuan/Xia Yu Ting.(OL-11)
Langkah Apri/Fadia dipastikan terhenti di Olimpiade Paris 2024 setelah berada di peringkat terakhir Grup A dan tidak mengoleksi satu pun kemenangan.
PASANGAN ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti takluk dari pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
PELATIH ganda putri Indonesia, Eng Hian mengatakan bahwa Olimpiade Paris 2024 kali ini merupakan pelajaran berharga bagi pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Apri/Fadia kalah dari pasangan Tiongkok, Chen Qing Chen/Jia Yifan dengan skor 12-21 dan 22-24 pada pertandingan fase grup A Olimpiade Paris 2024.
Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti terganjal di hari pertama
Apriyani/Fadia yang menghuni Grup A akan berhadapan dengan pasangan Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
Jorji, sapan Gregoria Mariska, menang atas wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun dengan skor akhir, 21-4, 8-21, dan 23-21 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Jumat (2/8) dini hari WIB.
Bertanding di Lapangan 1 Porte de La Chapelle Arena, Paris, Gregoria Mariska Tunjung menundukkan Kim Ga-eun dengan skor 21-4, 8-21, dan 23-21 dalam tempo 55 menit.
Terbaru, pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Fajar/Rian kalah dari pasangan Tiongkok, Liang Weikeng/Wang Chang.
Atmosfer Olimpiade sangatlah berbeda dengan turnamen-turnamen kelas dunia lainnya, sehingga berbagai kemungkinan dapat terjadi.
PASANGAN ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved