Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TIMNAS bola basket 3x3 putri Indonesia sukses mengalahkan Korea Selatan (Korsel) 15-11 dalam pertandingan Grup C fase kualifikasi Piala Asia FIBA 3x3 di Singapura, Rabu (6/7).
Kemenangan itu praktis memastikan Indonesia memuncaki Grup C fase kualifikasi dan berhak tampil di babak utama.
Pasalnya, lawan lain Indonesia di Grup C, Iran, mundur dari kompetisi, sehingga Indonesia membukukan dua kemenangan dan memuncaki klasemen akhir Grup C.
Baca juga: Perbasi Panggil Enam Pemain untuk Piala Asia 3x3
Mengutip laman resmi FIBA, Indonesia lolos ke Pools B babak utama berbagi grup dengan Jepang dan tuan rumah Singapura.
Menghadapi Korsel, Indonesia mengawali pertandingan dengan trio Kimberley Pierre-Louis, Agustin Gradita Retong, dan Dyah Lestari.
Meski Pierre-Louis mencetak poin pertama pertandingan lewat tembakan di bawah ring, Korsel langsung menjawabnya lewat lemparan luar busur Kim Hyeo-na untuk membalikkan keadaan 2-1.
Semenit berlalu tanpa perubahan skor, Korsel kemudian mampu memanfaatkan kelengahan Indonesia saat Lee So-jung mengirim umpan matang yang bisa diselesaikan sempurna oleh Park Eun-seo untuk menambah keunggulan 3-1.
Marjin keunggulan dua poin mampu dipertahankan Korsel hingga separuh waktu pertandingan, hingga mereka menjauh lewat tembakan dua angka Park Eun-soo pada sisa waktu tiga menit 15 detik demi mengubah kedudukan jadi 11-6.
Korsel, yang tampak di atas angin, justru dihadapkan pada tugas berat untuk menjaga keunggulan mereka di tengah momentum kebangkitan Indonesia.
Dyah dilanggar oleh Kim Hyeo-na dan mendapatkan dua kesempatan lemparan bebas pada sisa waktu dua menit 42 detik, yang keduanya mampu ia konversi untuk memperkecil ketertinggalan 8-11 dari Korsel.
Dyah melesakkan tembakan dua angka lagi yang kemudian disusul lemparan midrange Pierre-Louis dan Indonesia sukses menyamakan kedudukan 11-11 pada sisa waktu satu menit 42 detik.
Tangan dingin Dyah berlanjut dan ia sukses melesakkan tembakan dua angka lagi pada sisa waktu satu menit 25 detik demi membawa Indonesia berbalik memimpin 13-11 atas Korsel.
Indonesia kemudian menyajikan pertahanan yang ketat di sisa waktu yang ada dan Pierre-Louis menyumbangkan dua tembakan jarak dekat lagi untuk mengunci kemenangan 15-11.
Di babak utama nanti, Indonesia akan lebih dulu menghadapi Jepang pada Jumat (8/7) sekitar pukul 13.00 WIB, diikuti bertemu Singapura sekitar 1,5 jam kemudian.
Indonesia hanya membutuhkan satu kemenangan dari kedua laga itu untuk bisa melanjutkan langkah ke babak perempat final. (Ant/OL-1)
"Uji coba akan kami lakukan dua kali, yaitu 14 dan 15 Maret.
Timnas basket putri Indonesia mengukir sejarah setelah menjadi juara di Divisi B FIBA Women’s Asia Cup 2023, Sabtu (19/8). Berlaga di Nimibutr Stadium, Bangkok, Thailand,
Pada laga ketiga yang berlangsung di Nimibutr Stadium, Thailand, Selasa (15/8), Indonesia membekap Iran 65-56.
Perbasi memanggil enam pemain untuk diterjunkan di Piala Asia.
Stadion multifungsi tertutup baru yang dibangun di GBK Jakarta berkapasitas 16 ribu penonton pun disambut positif oleh FIBA.
Dalam kejuaraan FIBA U-18 Women’s Asian Championship 2022 Divisi A, timnas Indonesia harus menelan kekalahan dari timnas Jepang dengan skor akhir 35-107.
Meski sejumlah atlet berguguran alias tersisih masih ada beberapa wakil dan juga cabor-cabor lain yang belum memainkan laga.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan persaingan tidak hanya terjadi antarpemain namun pelatih juga harus bersaing di Timnas Indonesia baik kelompok umur atau senior.
Indra Sjafri meminta semua pihak untuk tidak membenturkan dirinya dengan pelatih lain terkait berbagai rumor mengenai peluangnya melatih Timnas senior di Piala AFF 2024.
Ketua umum PSSI Erick Thohir menyampaikan optimisme menyusul kemenangan tim U-19 Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 2024
Ketika disinggung apa nazarnya kali ini, Indra Sjafri mengatakan nazarnya tetap sama seperti pada tahun-tahun sebelumnya ketika ia membawa timnya juara.
PELATIH Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri berbicara tentang tuahnya di Jawa Timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved