Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEKRETARIS Jenderal Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) Sri Sundari Kencana Ayu minta maaf atas unggahan atlet Rifda Irfanaluthfi di media sosial yang mengkritik pemerintah terkait penanganan cedera atlet.
Sari, sapaan akrab Sri Sundari, mengatakan Persani perlu mengklarifikasi agar masyarakat tidak salah persepsi.
"PB Persani meminta maaf atas unggahan Rifda Irfanaluthfi melalui Instagram, apalagi menyasar Pak Menpora (Zainudin Amali) dan Pak Presiden Jokowi (Joko Widodo)," kata Sari dalam keterangan tertulis, Rabu (15/6).
Baca juga: Rifda Irfanaluthfi Tegaskan belum Ingin Pensiun dari Senam
Sebelumnya, Rifda, yang tengah mengikuti Kejuaraan Senam Asia di Doha, Qatar, 15-18 Juni 2022, mengatakan pemerintah seharusnya lebih cekatan mengurus masalah cedera saat atlet mengikuti ajang multicabang maupun single event.
Ia mengeluhkan keberangkatannya ke Doha yang tidak didampingi tenaga therapist atau masseur.
Sari pun menjelaskan dan menyebut peraih dua emas SEA Games 2021 Vietnam itu belum memahami bahwa pemerintah, dalam hal ini Presiden Jokowi dan Kemenpora, sangat mendukung PB Persani dalam mempersiapkan atlet untuk mengikuti kualifikasi Olimpiade 2024 Paris.
Apalagi, Tim Review Percepatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kemenpora menilai Rifda punya potensi besar.
Ketiadaan tenaga masseur mendampingi Rifda, yang sejak SEA Games 2021 Vietnam mengalami cedera, kata Sari, bukan merupakan kesalahan Kemenpora.
Kejuaraan Senam Asia 2022 tersebut tidak masuk dalam program yang diusulkan. Dengan begitu, PB Persani juga tidak melaporkan ke Kemenpora bahwa mereka mengirimkan atlet ke ajang itu.
"Tadinya, Kejuaraan Senam Asia 2022 itu tidak masuk dalam program yang diusulkan. PB Persani hanya mengusulkan World Championship, yang merupakan babak kualifikasi Olimpiade 2024 Paris di Liverpool, Inggris pada Oktober mendatang," katanya.
Kemudian, saat mengikuti SEA Games 2021, PB Persani mendapatkan kabar bahwa untuk bisa tampil di World Championship, harus melalui Kejuaraan Asia 2022.
"Jadi, PB Persani dengan dukungan Pengprov Persani DKI Jakarta terpaksa memberangkatkan Rifda dengan biaya sendiri karena kami memang sangat mendukung keinginan Rifda untuk bisa mengikuti babak kualifikasi Olimpiade Paris. Makanya, dengan keterbatasan dana itu menyebabkan Rifda tidak didampingi tenaga therapist," papar Sari.
"Tidak seperti pada SEA Games 2021, Rifda didampingi tenaga therapist dari Kontingen Indonesia selama mengikuti pertandingan. Sekarang persoalan yang dialami Rifda sudah diselesaikan dengan membayar tenaga therapist dari luar yang akan mendampinginya selama mengikuti Kejuaraan Senam Asia 2022," lanjutnya.
Secara khusus, Sari juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), yang telah memasukkan cabang olahraga senam dalam daftar Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
"Kami akan terus mencoba membangun komunikasi yang baik ke depan. Sebab, kita harus menjawab tantangan DBON dengan bisa meloloskan atlet senam ke Olimpiade," pungkas Sari. (Ant/OL-1)
Rifda Irafanaluthfi menceritakan cedera tersebut bermula saat menjalani latihan hari kedua di Paris dan merasakan ketidaknyamanan di lutut kanannya.
PESENAM Indonesia, Rifda Irfanaluthfi tuntaskan penampilannya di Olimpiade Paris 2024 meski dalam kondisi cedera, Minggu (28/7).
Rifda akan bertanding di Olimpiade Paris 2024 yang akan digelar pada 26 Juli hingga 11 Agustus 2024.
Rifda Irfanaluthfi mencetak sejarah dengan menjadi atlet senam Indonesia pertama berhasil lolos ke Olimpiade.
Rifda Irfanaluthfi sudah mencetak sejarah menjadi pesenam Indonesia pertama yang akan tampil di Olimpiade.
Rifda Irfanaluthfi juga akan dilatih oleh pelatih di Belanda untuk mematangkan gerakan-gerakan sekaligus menyiapkan mental sehingga bisa tampil dengan tenang dan maksimal di Paris.
Tantangan mental dan psikologis sering kali menjadi penghalang bagi atlet untuk mencapai performa terbaik mereka.
Menpora resmi telah melakukan pengukuhan para atlet Indonesia yang akan mengikuti Olimpiade Paris 2024.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mendorong para atlet Indonesia untuk tak berkecil hati saat bertanding di Olimpiade Paris 2024 nanti.
Jajaran Kemenpora diharapkan bisa bersama-sama kembali mempertahankan predikat WTP untuk tahun-tahun berikutnya.
Pesta Prestasi mewadahi komunitas anak muda untuk berkreativitas dan bersenang-senang melalui serangkaian kegiatan aktivasi dan penampilan.
AKUATIK Indonesia menggelar Kejuaraan bertajuk 2nd Southeast Asia Open Water Swimming Championships yang berlangsung di Pantai Jimbaran Hotel Intercontinental
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved