Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
RAFAL Nadal menyebut keputusan Wimbledon untuk melarang petenis Rusia dan Belarus tampil di turnamen Grand Slam itu sebagai keputusan yang tidak adil.
Pemenang 21 gelar Grand Slam itu menyebut All England Club mengambil opsi yang paling drastis dan berharap otoritas tenis dunia bisa membatalkan keputusan itu.
Wimbledon telah diktirik keras oleh ATP dan WTA serta sejumlah pemain, termasuk petenis nomor satu dunia Novak Djokovic karena melarang petenis Rusia dan Belarus tampil di kejuaraan itu.
Baca juga: Rublev Kecam Larangan Petenis Rusia dan Belarus Ikuti Wimbledon 2022
Petenis Rusia dilarang tampil di Wimbledon setelah Moskwo melancarkan invasi ke Ukraina. Adapun Belarus adalah sekutu Rusia dan mengizinkan wilayah mereka dilintasi pasukan Rusia yang menginvasi Ukraina.
Keputusan Wimbledon itu menyebabkan sejumlah petenis top dunia, termasuk petenis peringkat dua dunia Daniil Medvedev dan semifinalis tahun lalu, petenis putri Belarus Aryna Sabalenka.
"Keputusan itu tidak adil untuk rekan saya asal Rusia. Paslanya, apa yang terjadi saat ini bukanlah salah mereka," ujar Nadal.
"Saya menyesal untuk mereka. Saya berharap ini tidak terjadi namun inilah yang harus kita hadapi," lanjut petenis Spanyol itu.
Nadal, yang kembali bermain di Madrid Masters setelah absen selama enam pekan karena cedera tulang rusuk, mengatakan kemungkinan para pemain harus bertindak menyikapi keputusan Wimbledon tersebut.
"Kita lihat saja apa yang akan terjadi beberapa pekan ke depan. Kita lihat apakah pemain harus turun tangan karena ada yang salah dengan situasi saat ini," tegas Nadal. (AFP/OL-1)
Dengan kemenangannya dalam tempo 2 jam 27 menit, Carlos Alcaraz menjadi orang kedua di Era Open yang memenangi empat final Grand Slam pertamanya.
Petenis Ceko Barbora Krejcikova mmengalahkan petenis Italia Jasmine Paolini untuk meraih gelar Wimbledon,
Carlos Alcaraz menikmati momen bersama penonton Centre Court setelah mengalahkan Daniil Medvedev, mengamankan tempat di final Wimbledon.
Novak Djokovic akan menghadapi Carlos Alcaraz di final Wimbledon, mengulangi pertemuan final tahun lalu. Djokovic mengalahkan Lorenzo Musetti dalam tiga set langsung di semifinal.
Carlos Alcaraz bangkit dari ketertinggalan satu set untuk mengalahkan Daniil Medvedev dan mencapai final Wimbledon, di mana ia akan menghadapi Novak Djokovic.
Laga antara Jasmine Paolini dan Donna Vekic berlangsung selama 2 jam dan 51 menit, memecahkan rekor sebagai laga tunggal putri paling lama di babak semifinal Wimbledon.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya kerja sama antara Indonesia dan Rusia.
Seorang komandan dari kelompok tentara bayaran Rusia, yang kini dikenal sebagai Africa Corps, tewas di Mali setelah serangan pemberontak selama badai pasir.
Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat tentang potensi krisis rudal jika AS melanjutkan rencananya untuk menempatkan rudal jarak jauh di Jerman mulai 2026.
Seorang pria berusia 40 tahun, yang telah tinggal di Prancis selama 14 tahun, ditangkap dalam sebuah penggerebekan di apartemennya di pusat kota Paris.
Aplikasi pesan Telegram telah menonaktifkan monetisasi iklan untuk pemilik channel Rusia.
Otoritas Moskow menawarkan bonus pendaftaran sebesar 1,9 juta rubel (sekitar US$22,000) untuk penduduk kota yang bergabung dengan militer Rusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved